Find Us On Social Media :

Viral! 4 Tahun Hidup Kesulitan dengan Satu Kaki, Bocah yang Menari Bahagia usai Menerima Kaki Palsu Ini Sukses Bikin Mengharu Biru

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Jumat, 10 Mei 2019 | 16:39 WIB

Bak Harimau Kecil yang Lincah, Bocah yang Menari Bahagia usai Menerima Kaki Palsu Ini Sukses Bikin Mengharu Biru

GridPop.ID - Seseorang yang hidup tanpa kaki atau tangan tentu merasa beruntung karena hadir teknologi yang menciptakan tangan atau kaki palsu.

Dikutip dari Tribun Techno, Jumat (25/03/2016), seorang bocah bernama Daniel Hobbs, anak berusia 14 tahun ini dijuluki Iron Man.

Pasalnya, ia memakai prostetik atau dikenal sebagai kaki atau tangan palsu (buatan) di lengan kirinya.

Baca Juga : Demi Pasangan, 5 Artis Indonesia Ini Rela Jadi Mualaf Setelah Menikah!

Daniel merupakan keturunan Inggris yang tinggal di Spanyol yang lahir tanpa sebuah tangan.

Kendati demikian, Daniel lahir pada awal revolusi cetak 3D.

Di mana teknologi menyediakan cara-cara baru untuk mengatasi tantangan kehidupan.

Baca Juga : Menikah dengan Muzdalifah, Fadel Islami Bakal Dapat 5 Keuntungan, Salah Satunya Untung Dalam Hubungan Intim!

Sejak usia 7 tahun, Daniel telah mengenakan tangan palsu yang sudah membantunya melakukan banyak hal.

Keuntungan Daniel itu juga dirasakan seorang anak dari Afghanistan.

Nyaris serupa dengan nasib Daniel, anak asal Afghanistan ini juga mendapatkan kaki palsu baru.

Baca Juga : Perkosa Kambing Tetangga, Pria Ini Diseret ke Pengadilan Usai Pemiliknya Dengar Suara Aneh dari Kandang

Karena itu, sang anak pun meluapkan kegembiraannya dengan menari hingga videonya menjadi viral.

Bocah tersebut berusia lima tahun yang terekam menari dengan bahagia usai dia mendapatkan kaki palsu.

Video anak bernama Ahmad Sayed Rahman yang berjingkrak dan menari mengikuti lagu Afghanistan di rumah sakit menjadi viral di Twitter.

Baca Juga : Syahrini Suka Berendam Air Hangat, Penelitian Justru Ungkap Alasannya karena Tak Bahagia dan Kesepian!

Dilansir dari Gulf News via Kompas.com, Kamis (9/5/2019), Ahmad dirawat di pusat ortopedi di Kabul atas rujukan Komite Palang Merah Internasional dan ditemani sang ibu.

Pada usia delapan bulan, Ahmad harus kehilangan satu kaki setelah tertembus peluru.

Insiden itu terjadi saat pertempuran antara pasukan Afghanistan dengan Taliban.

Baca Juga : 7 Artis Ini Meninggal di Bulan Puasa, Ada yang Anak Konglomerat

Keluarga Ahmad berasal dari Provinsi Logar yang berada di kawasan timur.

Bertahun-tahun dia mengalami kesulitan hidup normal karena harus beradaptasi dengan tiga kaki palsu.

Salah satu fisioterapis rumah sakit Mulkara Rahimi merekam kebahagiaan bocah itu dan menyiarkannya di Facebook.

Baca Juga : Heboh Video Petugas SPBU Buktikan Uang Palsu dengan Menyiram Bensin, Begini Reaksi Bank Indonesia

Begitu juga dengan Roya Musawi, staf di rumah sakit tersebut.

Dalam kicauannya di Twitter, Musawi menuturkan Ahmad meluapkan emosi serta kebahagiannya dengan menari setelah menerima kaki palsu yang cocok dengannya.

"Dia berasal dari Logar dan kehilangan kakinya dalam sebuah konflik. Ini adalah momen yang mengubah dirinya sekaligus membuat senyumnya kembali," ujar Musawi.

Musawi sempat menulis bahwa kaki Ahmad harus diamputasi karena ranjau darat.

Baca Juga : Kena Batunya! Nekat Mukbang dengan Gurita Hidup-hidup, Wanita Ini Malah Merintih Kesakitan

Namun ibunya kemudian mengonfirmasi bahwa peluru yang telah melukai anaknya.

Netizen di Twitter pun memberikan komentar positif atas kebahagiaan Ahmad.

"Begitu sedih sekaligus senang di saat bersamaan," ujar seorang warganet.

Baca Juga : Aneh Bin Ajaib! Masih Perawan, Bocah 8 Tahun Mengandung Anak Tanpa Pernah Berhubungan Seks

"Saya hanya ingin memeluknya, menari bersamanya, dan setelah itu menangis di pojokan," ulas warganet lainnya. Yang lain menganggap bocah itu sudah menjadi inspirasi.

"Tuhan memberkatimu harimau kecil. Hari ini, engkau telah menjadi inspirasi bagi saya dan yang mengeluh tentang hidup. Tarianmu sangat membahagiakan," ujar netizen bernama Monty Batra. (*)