Find Us On Social Media :

Pendukungnya Ancam Penggal Kepala Jokowi, Prabowo Diminta Jangan Diam dan Bersembunyi

By None, Minggu, 12 Mei 2019 | 20:35 WIB

HS (25), pria yang mengancam memenggal kepala Presiden Joko Widodo digiring ke Mapolda Metro Jaya, Minggu (12/5/2019). (Foto: Kompas.com/Nibras Nada Nailufar

GridPop.id - Kasus ancaman penggal kepala Jokowi oleh seorang pria kini berbuntut panjang.

Pria pengancam kini sudah diamankan polisi setelah diciduk di Bogor.

Sang pengancam telah dibawa polisi ke Polda Metro Jaya.

Baca Juga : Jarang Muncul, Putri Raisa dan Hamish Ternyata Sebesar Ini Sekarang! Putih, Cantik dan Kebule-bulean

Wakil Kepala Rumah Aspirasi Jokowi-Amin, Michael Umbas, meminta Prabowo Subianto tidak tinggal diam atas sikap pendukungnya yang mengancam akan memenggal kepala Jokowi.

"Kami meminta kepada Pak Prabowo Subianto bersuara atas ancaman pendemo kepada Pak Jokowi. Jangan justru diam dan bersembunyi."

"Coba Pak Prabowo lihat dan dengar, keliaran dari pendukung Anda ini," kata Umbas dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/5/2019).

Video yang menggambarkan seorang pria mengancam akan memenggal kepala Jokowi sebelumnya tersebar di media sosial.

Jika dilihat dari suasananya, video itu diduga diambil dalam demonstrasi di depan Kantor Bawaslu RI, Jumat (10/5/2019) kemarin.

Baca Juga : Koar-koar Mau Penggal Kepala Jokowi, Tersangka Loyo Meringkuk di Tahanan dengan Tuduhan Makar dan Terancam Pidana Mati!

Umbas mengecam keras sikap pendemo itu.

Menurut dia, pendemo tersebut terbukti bermental barbar dan penyebar teror.

"Ancaman yang akan memenggal kepala Jokowi jelas meresahkan. Kami berharap aparat penegak hukum dalam hal ini pihak kepolisian agar menindak pendemo yang mengumbar ancaman pembunuhan," kata dia.

Jika kejadian seperti ini dibiarkan, menurut dia, akan berpotensi menjurus konflik di tengah masyarakat.

Ia pun mengimbau seluruh pendukung Jokowi supaya tetap tenang.

Baca Juga : Teladan Ramadhan Hari Ini: Bocah Pemulung Selalu Rapikan Sandal Jamaah Masjid, Ini Kisahnya

"Tidak perlu melakukan pembalasan, apalagi di tengah bulan suci Ramadhan. Sebagai sesama manusia, kami mendoakan si pendemo mendapat pintu maaf dari Tuhan Yang Maha Esa," kata dia.

Sebelumnya, relawan pendukung Joko Widodo yang tergabung dalam organisasi JokowiMania melaporkan video yang menggambarkan seorang pria mengancam akan memenggal Jokowi ke Polda Metro Jaya, Sabtu (11/5/2019) siang.

Ketua Umum Tim Jokowi Mania Immanuel Ebenezer mengatakan, pihaknya melaporkan pria dalam video beserta pembuat video tersebut.

"Beda pandangan politik silakan. Tapi kalau sudah mengancam atau ingin menghilangkan nyawa seseorang itu bahaya, ini enggak bisa kita biarkan. Ini yang kami laporkan persoalan itu," ujar Immanuel kepada wartawan.

Baca Juga : Nafsu Penggal Kepala Jokowi, Giliran Perempuan Perekam Video Terseret Pusaran Kasus

Baca Juga : Berapi-api Ingin Penggal Leher Jokowi, Pelaku Kini Mendadak Lunglai dan Mengaku Khilaf

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo Diminta Bersuara atas Ancaman Pendukungnya kepada Jokowi",