Find Us On Social Media :

Fera Oktaria Disalahkan karena Diduga Melakukan Hubungan Badan dengan Kekasih Sebelum Dibunuh, Terungkap Fakta dan Hasil Otopsi Korban

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Selasa, 14 Mei 2019 | 14:39 WIB

Terduga pelaku pembunuhan, Prada DP, dan mutilasi, Vera Oktaria

Banyak yang menyudutkan kasus tersebut merupakan imbas dari kenakalan Fera yang menginap di hotel dan melakukan hubungan intim sebelum menikah.

Namun, ternyata hal tersebut dibantah oleh pihak keluarga.

Baca Juga : Fera Oktaria Dieksekusi Dengan Kondisi Tangan Terpotong, Dinding Penginapan Dipenuhi Sidik Jari Pelaku

Kakak ipar Fera yang bernama Firdaus Jailani mengungkapkan fakta mengenai Fera yang diduga melakukan hubungan badan sebelum dibunuh kekasih di dalam kamar penginapan tersebut.

"Saya ingin menyampaikan bahwa keluarga di sini adalah keluarga baik. Kemudian Vera gadis yang sangat baik, karena selama 3 tahun dia ikut saya," terang Firdaus, melansir dari Tribun Sumsel via Nakita.

Ia menyayangkan adanya pemberitaan tentang Vera yang sempat menginap di hotel sebelum akhirnya dibunuh.

Baca Juga : Sering Diperlakukan Kasar dan Dipukul, Keluarga Curiga Fera Oktaria Dibunuh dan Dimutilasi Mantan Pacarnya

"Selama ini ada beberapa berita yang menyudutkan keluarga karena di dalam berita itu tertulis bahwa Vera meninggal di kamar hotel yang sebelumnya diketahui menginap bersama seorang lelaki," tambahnya.

Untuk meluruskan berita simpang-siur yang akhirnya menyudutkan keluarga Vera, Firdaus mengungkap suatu fakta.

"Menurut keluarga kami, korban sebelumnya telah diancam dan diintimidasi sehingga dia dipaksa menginap di sana," lanjut Firdaus.

Baca Juga : Pesan Terakhir Vera Oktaria, Karyawan Minimarket Sebelum Tewas Termutilasi di Sungai Lilin, Sempat Bilang Rindu pada Sahabat

Ia juga menampik Vera menginap dengan kekasihnya karena Vera selalu pulang dan keluarga bingung saat Vera tiba-tiba tidak pulang satu malam.

"Karena Vera ketika tidak pulang saja keluarga sudah repot mencari keberadaannya, apalagi tidak ada kabar beberapa hari."