GridPop.ID - Bagian tubuh yang terluka karena terkena paku atau kawat tentu menyebabkan sakit yang tak biasa.
Dikutip dari Tribun Travel, Rabu (9/5/2018), jika terkena paku atau kawat berkarat biasanya menyebabkan tetanus.
Bukan karena karatnya orang bisa tetanus, namun karena bakteri yang disebut Clostridium tetani.
Baca Juga : Mangkir Dari Panggilan Polisi, Bachtiar Nasir Akan Dijemput Paksa dan Diminta Taat Hukum
Bakteri ini biasanya berada di tanah, debu, dan kotoran.
Jika berisiko terkena tetanus, biasanya dokter memberikan pengobatan dan juga vaksin.
Pengobatan itu baru bagian kecil bagi mereka yang terluka akibat tertusuk paku.
Lain halnya bagi pria di India ini yang harus dioperasi hingga dokter mengeluarkan paku besi dan kawat dari dalam perutnya.
Anehnya, pria tersebut juga tak mengetahui asal muasal paku dan kawat itu berada di dalam perutnya.
Dilansir dari India Today via Kompas.com, Selasa (14/5/2019), seorang dokter di rumah sakit pemerintah di Bundi, dilaporkan telah berhasil mengeluarkan sebanyak 116 paku besi, kawat panjang, serta bola-bola besi dari dalamperut pasien berusia 42 tahun.
Dokter Ahli Saini, yang memimpin jalannya operasi, mengatakan, sebagian besar paku tersebut memiliki panjang 6,5 sentimeter.
Dibutuhkan waktu hingga satu setengah jam untuk mengeluarkan benda-benda berbahan logam itu dari tubuh pasien.
"Saya sangat terkejut saat mengetahui benda-benda itu dari hasil foto rontgen. Saya pun merekomendasikan agar dilakukan CT scan untuk memastikan dan hasilnya sama saja."
"Saya pun merekomendasikan agar pasien dapat segera dioperasi pada Senin (13/5/2019)," kata Dr Saini.
Sementara sang pasien, diketahui bernama Bhola Shankar, pertama kali datang ke rumah sakit pada Minggu (12/5/2019), untuk diperiksa, setelah dia mengeluhkan rasa sakit pada perutnya selama beberapa hari terakhir.
Dr Saini mengatakan operasi mengeluarkan objek asing dari dalam perut pasien berjalan lancar dan kondisi pasien sudah berangsur normal.
Pasien juga sudah bisa berbicara dengan baik.
"Kendati demikian, pasien itu tidak bisa menjelaskan bagaimana dirinya dapat menelan benda-benda asing sebanyak itu."
"Paku besi bisa berakibat fatal pada korban jika masuk hingga ke usus," tambah dokter.
Pria tersebut dilaporkan bekerja sebagai tukang kebun.
Pihak keluarga pasien juga tidak tahu menahu bagaimana pasien bisa menelan benda-benda tersebut.
Dokter mengatakan, kasus serupa sempat terjadi di Kolkata, saat paku-paku besi berukuran 2,5 sentimeter dikeluarkan dari dalam perut seorang pasien.
Pada Juli 2017, dokter juga sempat mengeluarkan sebanyak 150 jarum dan paku dari dalam tubuh seorang pasien berusia 56 tahun asal Bundi di rumah sakit Faridabad. (*)