Usai ceritanya viral di internet, ada seorang terapis kecantikan bernama Vilailak Nan Sundantom yang berbaik hati mengajukan diri untuk membantu memperbaiki tato alis permanen tersebut.
Sundantom bahkan membantu Chaichan tanpa memungut biaya sepeser pun.
"Saya benar-benar bersimpati dengan Kanyarat karena tidak ada yang ingin memiliki alis seperti itu selama sisa hidup mereka," kata Sundantom.
"Itu adalah sebuah kesalahan dan kasus ini sangat ekstrem."
"Saya akan melakukan yang terbaik untuk membantu, tetapi akan membutuhkan waktu antara tiga dan enam bulan untuk melihat hasilnya." (*)