Karena kegigihannya mengantarkan makanan pada pelanggan, Anton juga mendapatkan satu unit motor dari perusahaan yang menaunginya.
"Saya belum tahu sampai segitu, soalnya kan saya gaptek, tahunya WhatsApp saja sama telepon. Saya nggak percaya sama sekali, apa benar? Sedangkan uang yang saya butuhkan enggak segitu. Macam mimpi di siang bolong. Saya cuma bisa berterima kasih banyak sama Mas Fitro," ujar Anton.
Sementara itu Anton sendiri adalah bapak dari empat orang anak.
Keluarganya saat ini menyewa tiga kontrakan yang berbeda dan anak sulungnya tengah bersiap untuk masuk ke perguruan tinggi.
Saat mengetahui dirinya mendapatkan donasi sebanyak Rp 90 juta, hal pertama yang langsung terlintas di benak Anton adalah nasib anak-anaknya.
"Saya bercita-cita supaya bisa memberikan pendidikan setinggi-tinggnya untuk anak saya. Jangan sampai kayak orangtuanya, buruh," ujar pria kelahiran Wonosobo itu. (*)