Find Us On Social Media :

Disoraki dengan Sebutan Ibu Presiden oleh Emak-emak, Begini Respon Spontan Titiek Soeharto!

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Jumat, 31 Mei 2019 | 16:28 WIB

Titiek Soeharto

Ratusan peserta yang datang pun memegangi satu bendera kuning di tangan kanannya.

Neno Warisman yang membuka acara, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk meringankan hati keluarga yang tertimpa musibah supaya tak lagi bersedih.

Baca Juga: Dalang Kerusuhan 22 Mei Terbongkar, Tokoh Di Belakang Aksi Ini Ternyata Orang Kuat dan Sulit Dilawan, Ini Ciri-cirinya!

"Kita ingin besarkan hati keluarga, kita semua berduka cita atas kehilangan keluarga, anak-anak, bahkan ada yang sampai sekarang belum ketemu," kata Neno, di pelataran Masjid Agung At-Tin, Jakarta Timur, Kamis (30/5/2019).

Menurutnya, apa yang mereka lakukan hari ini adalah kegiatan kemanusiaan. Mengharap peristiwa sepekan silam tidak lagi terjadi.

"Kita ingin peristiwa itu tidak terjadi lagi," ungkap dia.

Baca Juga: Inilah Penyokong Dana Tersangka Penembak Mati 4 Tokoh Nasional dan Kerusuhan 22 Mei di Gedung Bawaslu

Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Titiek Soeharto juga mendapatkan sambutan dari peserta acara.

Titiek Soeharto disoraki dengan sebutan 'Ibu Presiden' oleh para peserta doa bersama saat maju ke depan panggung.