Ratusan peserta yang datang pun memegangi satu bendera kuning di tangan kanannya.
Neno Warisman yang membuka acara, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk meringankan hati keluarga yang tertimpa musibah supaya tak lagi bersedih.
"Kita ingin besarkan hati keluarga, kita semua berduka cita atas kehilangan keluarga, anak-anak, bahkan ada yang sampai sekarang belum ketemu," kata Neno, di pelataran Masjid Agung At-Tin, Jakarta Timur, Kamis (30/5/2019).
Menurutnya, apa yang mereka lakukan hari ini adalah kegiatan kemanusiaan. Mengharap peristiwa sepekan silam tidak lagi terjadi.
"Kita ingin peristiwa itu tidak terjadi lagi," ungkap dia.
Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Titiek Soeharto juga mendapatkan sambutan dari peserta acara.
Titiek Soeharto disoraki dengan sebutan 'Ibu Presiden' oleh para peserta doa bersama saat maju ke depan panggung.