Find Us On Social Media :

Ani Yudhoyono Meninggal karena Leukimia, Ahli Diet Ini Ungkap Metode Ampuh Sembuhkan Leukimia Lewat Masakan, Begini Caranya

By None, Minggu, 2 Juni 2019 | 11:31 WIB

Seakan Berusaha Tegar, SBY, AHY, dan Ibas Gotong Peti Jenazah Ani Yudhoyono dengan Ekspresi Penuh Pilu

GridPop.id - Kanker darah atau leukimia telah merenggut nyawa Ani Yudhoyono.

Setelah dirawat di Singapura, Ani Yudhoyono akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya akibat leukimia.

Ani Yudhoyono dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta setelah disemayamkan di rumahnya di Cikeas.

Baca Juga: Viral Chat Orderan Napi Nusakambangan kepada Driver Ojek Online, Siapa Pelakunya? Begini Komentar Kalapas

Keluarga besar almarhumah tampak terpukul dengan kepergian Ani Yudhoyono.

Leukimia selama ini dikenal sebagai kanker ganas.

Namun, seorang ahli diet membeberkan cara masak ampuh untuk menyembuhkan leukimia.

 

Adalah ahli diet terdaftar, Dee Sandquist, juru bicara American Dietetic Association di Fairfield, Iowa yang menemukan metode ini.

Menurutnya untuk leukemia, penting untuk mengikuti pedoman makan sehat karena perawatan leukemia dapat membuat pasien mual dan kurang nafsu makan.

Dilansir dari Everyday Health, inilah yang direkomendasikan Sandquist untuk meningkatkan kekuatan penyembuhan leukimia:

Baca Juga: Kanker Renggut Nyawa Ani Yudhoyono, Pria Ini Malah Sembuh dari Leukimia Tanpa Kemoterapi Hanya Dengan Konsumsi Tanaman Dapur, Begini Caranya

1. Makan 10 buah dan sayuran sehari

Vitamin, mineral, antioksidan, dan phytochemical dalam buah-buahan dan sayuran diketahui dapat melawan sel kanker, dan kebanyakan orang Amerika, terutama yang menderita leukemia, perlu makan lebih banyak, kata Sandquist.

 

Caranya bisa ditaruh di atas sereal atau pancake gandum utuh, es krim atau yogurt beku dengan buah persik dan blackberry, apel dan taburi dengan kayu manis.

Bisa juga membuat smoothie buah dengan stroberi dan yogurt, serta apel atau pisang sebagai camilan selama hari.

2. Kukus sayuran

Dengan cara ini, kita mendapatkan nutrisi paling banyak dari sayuran.

Sandquist menyarankan tumis yang dibuat dari berbagai macam paprika, jamur, brokoli, dan wortel.

Bisa ditambahkan kacang polong manis, kembang kol, dan zucchini ke dalam salad, beri kentang panggang dengan brokoli atau tomat

Atau membuat sup sayur dengan bayam, kangkung, sawi, sawi, atau chard dan minum jus sayuran rendah sodium.

3. Konsumsi gandum utuh

Setiap makanan harus memiliki nutrisi sebanyak mungkin, kata Sandquist.

Itu berarti harus memilih roti yang terbuat dari gandum 100 persen, beras merah sebagai ganti nasi putih, sereal gandum, dan biji-bijian eperti quinoa.

Baca Juga: Kanker Bisa Disebabkan Oleh Faktor Keturunan, Ani Yudhoyono dan Besan Sama-sama Penyintas Kanker, Bagaimana dengan Keturunan Mereka?

4. Jadikan protein sebagai prioritas

Efek samping dari kemoterapi adalah mual dan muntah yang menghilangkan nafsu makan.

Tetapi sangat penting bagi pasien leukemia untuk mendapatkan protein karena itu akan membuat mereka kuat.

Coba masak sesuatu yang sedikit lebih hambar, seperti sepotong ikan atau ayam tanpa banyak bumbu.

Mungkin akan lebih mudah memakan ayam atau ikan dalam sup.

Untuk vegetarian, makanan berprotein baik termasuk kacang-kacangan dan biji-bijian, produk kedelai seperti tahu atau susu kedelai, sereal gandum atau gandum, dan telur.

5. Tenangkan perut

Ketika efek samping kemoterapi seperti mual muncul, Sandquist menyarankan makan makanan seperti kerupuk dan menyeruput jahe dan cairan lainnya.

Atau bahkan makan es loli jika terlalu sulit untuk makan makanan padat.

Secara umum, itu adalah ide yang bagus untuk menghindari sakit perut.

6. Konsumsi bakteri baik

Perut memiliki bakteri baik yang membantu tubuh menangani makanan dengan lebih baik.

Kita dapat memberi makan bakteri sehat yang disebut probiotik itu dengan mengonsumsi yogurt dan minum kefir, serta yogurt cair.

Beberapa sereal juga mengandung probiotik.

7. Makan setiap dua hingga empat jam

Orang dengan leukemia cenderung turun berat badannya karena kehilangan nafsu makan dan mual.

Tetapi sangat penting untuk mempertahankan berat badan agar tetap kuat, kata Sandquist.

Jika sulit makan makanan besar, makan makanan kecil atau makan setiap dua hingga empat jam dapat membantu.

Baca Juga: Sebelum Dirawat Akibat Leukimia Hingga Meninggal Dunia, Ani Yudhoyono Ternyata Pernah Dilatih Bikin Kacang Bawang oleh SBY, Begini Kisahnya

Sementara itu, lokasi makam Ani Yudhoyono berada tepat di depan makam Hasri Ainun Habibie yang merupakan istri presiden ke-3 BJ Habibie.

Makam keduanya hanya berjarak sekitar satu meter.

"Makam almarhum berada berdekatan dengan makam Ibu Ainun," ujar Hotman, Sabtu (1/6/2019).

Namun, Hotman enggan untuk menjelaskan apakah hal tersebut adalah permintaan dari keluarga SBY atau bukan.

"Saya tidak berwenang menjawab pertanyaan tersebut. Saya tidak bisa berkomentar," kata dia.

Ani Yudhoyono diketahui akan dimakamkan di blok M 129, Taman Makan Pahalawan, Kali Bata, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Umurnya Nyaris Sama Dengan Ani Yudhoyono, Wanita Ini Sembuh Total Dari Leukimia Usai Rutin Mengonsumsi Satu Jenis Bumbu Dapur Ini