GridPop.id - Ani Yudhoyono sudah meninggalkan kita semua akibat menderita leukimia.
Kepergian Ani Yudhoyono meninggalkan rasa duka yang mendalam bagi keluarganya.
Sebelum Ani Yudhoyono meninggal, Adara Taista, menantu dari Hatta Rajasa, besan SBY dan Ani, juga telah
berpulangBaca Juga : Pengakuan Mengejutkan Ibunda Putra Aji Adhari Hacker Peretas Situs NASA, Lima Bulan Lalu Anaknya Dicari Banyak Orang, Rumahnya Didatangi.
Putra Hatta Rajasa, Rasyid Rajasa tampak berduka akibat kepergian sang istri untuk selama-lamanya.
Kala itu Adara Taista, sang istri diketahui meninggal dunia akibat kanker kulit yang dideritanya.
Ada kenangan indah namun menyedihkan, yang terngiang dalam diri Rasyid Rajasa, saat mendengar kabar bahwa Ani Yudhoyono divonis mengidap kanker darah.
Kenangan yang muncul itu adalah sosok istrinya sendiri, Adara Taista, yang telah berpulang pada 19 Mei 2018 lalu.
Adara Taista, meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker kulit.
Ada kenangan indah namun menyedihkan, yang terngiang dalam diri Rasyid Rajasa, saat mendengar kabar bahwa Ani Yudhoyono juga divonis mengidap kanker darah.
Kenangan yang muncul itu adalah sosok istrinya sendiri, Adara Taista, yang telah berpulang pada 19 Mei 2018 lalu.
Adara Taista, meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker kulit.
Kabar kepergian Adara Taista saat itu, meninggalkan duka mendalam bagi Rasyid Rajasa, yang belum genap satu tahun menjadi suami dari Adara Taista.
Sedihnya lagi, saat tahu bahwa Rasyid Rajasa harus memakamkan istri tercintanya, tepat di hari ulang tahunnya, yakni pada 21 April 2018.
Teringat sosok mendiang istrinya saat mendengar Ani Yudhoyono divonis penyakit yang sama, Rasyid Rajasa pun mengunggah pesan manis yang ditujukan untuk Ani Yudhoyono.
Selama perjuangan Adara untuk kesembuhannya kala itu, sosok Ani Yudhoyono ternyata selalu memberikan dukungannya.
Sebagai rasa terima kasih, Rasyid Rajasa bahkan aitu sempat mengunggah di media sosial soal harapannya agar Ani Yudhoyono segera sembuh .
Namun, kini Ani Yudhoyono telah dipanggil Yang Maha Kuasa, menyudul Adara Taista yang lebih dulu berpulang.