2. Sering Lihat Video Radikal
Masil (19), teman sepermainan RA, mengatakan bahwa pelaku mengalami perubahan drastis.
Pelaku semakin jarang bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.
Kendati demikian, Masil mengaku masih sesekali berkomunikasi dengan RA.
Menurut Masil, RA juga akhir-akhir ini mulai gemar menyaksikan video dokumentasi perang dan aksi radikal di daerah Timur Tengah.
Mengutip dari TribunSolo, "Ia mulai senang melihat video perang Suriah, termasuk pemenggalan kepala menggunakan handphone," ungkap Masil usai penggeledahan di rumah RA, Selasa (4/6/2019) dini hari.
Masil menduga RA dicuci otaknya oleh orang yang tak dikenal.
Apalagi, RA mulai enggan diajak pergi ke masjid.
"Padahal dulu orangnya biasa saja, dengan teman-teman sekampung pun sering kumpul-kumpul, namun tiba-tiba sudah tidak mau ke masjid," ucapnya.