Find Us On Social Media :

Semasa Hidup, Ani Yudhoyono Ternyata Sering Begadang untuk Main Handphone, SBY Justru Berterima Kasih pada sang Istri, Kenapa?

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Selasa, 11 Juni 2019 | 17:51 WIB

Ani Yudhoyonodan Susilo Bambang Yudhoyono

Tak hanya itu saja, SBY juga mengungkapkan kejadian lain yang membuatnya bisa bertindak tegas kepada rakyat.

"Ada lagi, 'Buk, sampaikan ke Pak SBY, tolong suami saya dikirim ke daerah konflik'. Daerah konflik? Tentara? Kalau istri yang ngerti (biasanya) 'Buk, mbok tolong suami saya bertempur terus sudah lama pisah anak istri mbok tolong dipulangkan', ini dikirim ke daerah konflik. Saya bilang sama ibu, 'Ini pasti berantem suami istri'," jelas SBY lagi.

Baca Juga: Kenakan Kain Batik Hingga Akhir Hayatnya, Terungkap Kecintaan Ani Yudhoyono Terhadap Kain Tradisional Berasal dari Sosok Ini!

Tindakan SBY itu pun akhirnya berujung penyelesaian konflik dengan damai.

"Dan betul. Dicek, di Surabaya ada bintara marinir sedang berantem, mungkin putus asa. Istrinya minta dikirimkan ke daerah konflik. Singkat kata, akhirnya ditemukan, happy ending, suaminya minta maaf istrinya juga demikian," imbuh SBY.

Dalam acara tersebut, SBY juga menerangkan bahwa selama kepemimpinannya menjadi seorang presiden, ia tidak pernah meninggalkan rakyatnya.

Baca Juga: Cerita Luhut Panjaitan Saat Melihat SBY Cium Kening dan Beri Bisikan Terakhir Pada Ani Yudhoyono Sebelum Disemayamkan: Separuh Jiwa Pak SBY Habis

Melalui Ani Yudhoyono, SBY juga berinteraksi langsung dengan para rakyat melalui handphone.

"Saya bicara langsung loh. Jangan dikira selama 10 tahun saya tidak berkomunikasi dengan rakyat. All most, kalau tidak setiap hari, setiap minggu saya bicara langsung, through handphone Ibu Ani," jelas SBY.

Karena kebiasaan Ani Yudhoyono yang sering begadang bermain handphone itu pula, SBY pun mengungkapkan terima kasihnya kepada sang istri.

Baca Juga: Sambil Genggam Erat Tangan Sang Suami, Aliya Rajasa Temani Ibas Yudhoyono Lewati Lebaran Tanpa Ani Yudhoyono: Yang Sabar, Yang Kuat, Yang Tegar

"Jadi kurang tidurnya (Bu Ani), saya berterima kasih," ungkap SBY sembari membuat tos tangan dengan Ani Yudhoyono.

(*)