Find Us On Social Media :

Kisah Pilu Kakek Pemulung yang Hidup Sebatang Kara di Sulsel, Uang Tabungan Rp 2,5 Juta untuk Umrah dan Rumahnya Ludes Dilalap si Jago Merah

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Senin, 17 Juni 2019 | 15:24 WIB

Kisah Pilu Kakek Pemulung yang Hidup Sebatang Kara di Sulsel, Uang Rp 2,5 Juta untuk Umrah dan Rumahnya Ludes Dilalap si Jago Merah

GridPop.ID - Sungguh malang nasib seorang kakek di Sulawesi Selatan yang sehari-harinya bekerja sebagai pemulung ini.

Saat ia kembali usai mengumpulkan sampah plastik, rumah yang selalu ditempatinya hangus dilalap si jago merah.

Mirisnya lagi, uang tabungannya untuk umrah juga hangus tak bersisa bersama puing-puing rumahnya.

Baca Juga: Dikira Kolesterol, Ternyata Agung Hercules Idap Kanker, Tak Disangka Seperti Ini Tahap Kanker Serang Tubuh

Kisah kakek bernama Arsyad (77) ini menjadi viral di media sosial.

Kakek Arsyad merupakan warga Bottoe, Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

Melansir dari akun Instagram @ndorobeii, rumah yang selama ini menjadi tempat berteduh kakek Arsyad terbakar pada Sabtu (15/6/2019) lalu.

Baca Juga: Pria Asal Manggarai Tewas Tersungkur ke Dalam Got Usai Dua Kali Ditinju Sang Istri

Di dalam rumah tersebut, kakek Arsyad telah mengumpulkan uang sebanyak Rp 2,5 juta dari hasil memulung.

Sayangnya, uang tersebut tak sempat diamankan dan ikut terbakar bersama rumahnya.

Dalam video yang beredar, terlihat kakek Arsyad berjalan tergopoh-gopoh sambil menuntun sepedanya yang penuh dengan keranjang hasil memulung.

Baca Juga: Punya Sikap 'Nyeleneh' yang Sama, Perlakuan Soeharto, SBY dan Jokowi pada Masing-masing Ajudannya Ini Bikin Geleng-geleng Kepala

Wajah tuanya panik saat melihat api melahap habis rumah satu-satunya itu.

Setelah meletakkan sepedanya ke tepian, kakek Arsyad pun bergegas menuju rumahnya yang dilalap api.

Namun, beberapa warga berusaha mencegah kakek Arsyad mendekati rumahnya yang terbakar.

Terlihat warga berusaha membuat tenang kakek Arsyad.

Baca Juga: Jadi Barang Sejuta Umat, 3 Kebiasaan 'Konyol' Kaum Milenial Beli Benda Ini Justru Bikin Pemborosan Uang!

Pada video lainnya, nampak pandangan sendu kakek Arsyad melihat harta bendanya kini sudah menjadi arang dan abu.

Tak ada air mata mengalir, namun sinar mata kakek Arsyad meredup seiring pandangannya menyapu kondisi rumahnya.

Kakek Arsyad juga terlihat berjalan di atas puing-puing rumahnya sembari mencari barang-barang sisa.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Semprot Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia!

Dengan tubuhnya yang renta, ia mengorek-orek sisa rumahnya tersebut berharap menemukan barang berharganya.

Melansir dari Tribun Barru, kakek Arsyad menceritakan, jika satu kilo plastik dihargai Rp 2.500.

"Kadang ada orang yang menyuruh mengisi air botol yang mau saya jual agar timbangannya naik tetapi saya tidak mau karena tahu itu haram dan tidak berkah," ungkapnya.

Baca Juga: Istri Jadi Umpan Hingga Salah Bunuh Orang, Pria di Lumajang Ini Ternyata Pernah Jual Anak Kandungnya Sendiri!

Sementara itu, Yayasan Manusia Indonesia (YMI) yang berpusat di Parepare pun membuka pintu donasi untuk membantu kakek Arsyad.

"Mari kita ulurkan tangan untuk membantu saudara kita yang sedang membutuhkan pertolongan, dengan bantuan kita semua Insya Allah akan meringankan beban yang dialaminya," ajak Ketua YMI, Muh Takbir, Senin (17/6/2019).

Semoga kakek Arsyad mendapatkan hikmah di balik musibah ini. Amin. (*)