Dia menuturkan salah satu bukti yang diperolehnya memperlihatkan Khashoggi menyadari penuh kekuasaan yang dipeang oleh MBS, dan begitu takut terhadapnya.
Editor Diplomatik Al Jazeera James Bays yang melaporkan langsung dari markas PBB di New Yor mengatakan, penemuan Callamard jelas "memberatkan".
"Dalam laporan ini, terlihat jelas siapa yang harus disalahkan. Callamard menjelaskan bahwa Saudi melakukan pembunuhan berencana terhadap Khashoggi," ujar Bays.
Baca Juga: Tak Setuju Bangun Tol di Yogyakarta, Sri Sultan: Kalau Masyarakat Tak Dapat Apa-apa, Untuk Apa?
Khashoggi, seorang jurnalis Washington Post sekaligus pengkritik MBS, dibunuh ketika datang ke Konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018.
Hashim Ahelbarra yang melaporkan langsung dari luar konsulat Saudi menuturkan laporan itu bisa menjadi "keuntungan" Turki untuk menekan Presiden AS Donald Trump.