Find Us On Social Media :

Nenek 72 Tahun Asal Boyolali Berjibaku Lumpuhkan Penipu Hingga Terseret 20 Meter, Pelaku Akhirnya Tewas

By None, Rabu, 26 Juni 2019 | 20:27 WIB

Mbah Klumpuk ditemui di rumahnya Dukuh Ngemplaksuren, Desa Karangduren, Kecamatan Sawit, Boyolali, Jawa Tengah

GridPop.id - Mbah Klumpuk, warga Dukuh Ngemplaksuren, Desa Karangduren, Kecamatan Sawit, Boyolali, Jawa Tengah, mengejar pelaku yang mencoba membawa kabur cincin emasnya.

Nenek 72 tahun tak mempedulikan keselamatan dirinya.

Yang dipikirkan Mbah Klumpluk adalah ia dapat merebut kembali cincin emas yang dibawa pelaku Ernu Tri Sasongko (61), warga Dukuh Jetisan, RT 002, RW 004, Desa Jamus, Kecamatan Polanharjo, Klaten.

"Saya spontan gondeli (berpegangan) besi belakang sepeda motor dia. Saya inisiatif sendiri. Awalnya sempat takut, tapi ya sudah yang penting cincin saya kembali," cerita Mbah Klumpuk.

Baca Juga: Anies Baswedan Sebal dan Geram Atas Pergub Reklamasi Peninggalan Ahok, Ini Penyebabnya

Ia didampingi suaminya, Waliman saat ditemui Kompas.com di rumahnya Dukuh Ngemplaksuren, Desa Karangduren, Kecamatan Sawit, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (26/6/2019).

Perempuan lanjut usia ini mengatakan, aksi penipuan yang menimpa dirinya bukan yang pertama kali.

Sebelumnya, Mbah Klumpuk pernah tertipu orang tak dikenal pada saat ia akan membeli kerbau di daerah Kartasura.

"Kaki saya diinjak orang yang belum pernah saya kenal itu. Dia bertanya kepada saya, 'Mbah kamu mau beli kerbau bawa uang berapa'," kata Mbah Klumpuk menirukan ucapan pria itu.

Secara tidak sadar, Mbah Klumpuk pun mengeluarkan uang yang dia bawa untuk membeli kerbau dan menyerahkannya kepada pria tersebut.

"Katanya mau dihitungkan. Setelah dihitung, uangnya dikembalikan lagi kepada saya. Orang itu kemudian pergi jauh. Saya lihat uangnya sudah berubah menjadi kertas semen," kenang Mbah Klumpuk.

Modus cari tempat semedi Aksi penipuan kembali dialami Mbah Klumpuk.

Kali ini modusnya berbeda.

Baca Juga: Ketua RT Bongkar Tabiat Muzdalifah, Sebut Gaya Hidup Istri Fadel Islami Sangat Berbeda ketika Masih Bersama Nassar

Pelakunya berpura-pura bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Peristiwa ini terjadi ketika Mbah Klumpuk sedang mencari kayu di tempat tak jauh dari rumahnya.

"Awalnya saya mencari kayu bakar. Sudah dapat empat ikat. Tiga ikat sudah saya bawa pulang. Masih tinggal seikat kayu saya ambil lagi," terang dia.

Di tengah perjalanan pulang, dia bertemu seorang pria diketahui bernama Ernu Tri Sasongko (61), warga Dukuh Jetisan, RT 002, RW 004, Desa Jamus, Kecamatan Polanharjo, Klaten.

Pelaku itu menanyakan kepada Mbah Klumpuk tempat sesirih (semedi) di daerah Sawit.

Karena tidak ada, Mbah Klumpuk menunjukkan tempat semedi kepada pria tersebut di Pengging, Boyolali.

"Dia bilang dari Solo kerjanya di keraton. Katanya bisa menyembuhkan segala penyakit," ucap Mbah Klumpuk.

Mengetahui pelaku itu bisa menyembuhkan segala macam penyakit, Mbah Klumpuk meminta pelaku menyembuhkan penyakit pusing yang deritanya.

Pelaku kemudian meminta Mbah Klumpuk mencari dua rumput yang ada di area persawahan.

Baca Juga: Personel Srimulat Ini Meninggal Usai Mengeluh Sakit Gigi, Makanan Kenyal Ini Justru Bikin Penyakit Makin Parah

Pelaku juga meminta Mbah Klumpuk melepas cincin emas di jari tangannya.

Namun, karena sulit dilepas, pelaku melepas cincin emas Klumpuk secara paksa.

Cincin emas seberat 5 gram itu dibungkus daun bersama rumput.

"Saya sudah bilang cincinnya itu sulit dilepas kalau tidak pakai sabun. Tapi, sama dia ditarik begitu saja. Jadi sakit jari saya," ungkapnya.

Klumpuk kemudian membuka bungkusan daun.

Namun, dia tidak menemukan cincin emasnya, sedangkan pelaku mendekati sepeda motor Honda Supra X AD 6549 NV dan berusaha melarikan diri.

Spontan Mbah Klumpuk mengejar sepeda motor pelaku itu karena curiga cincin emasnya akan dibawa kabur.

Mbah Klumpuk berhasil meraih besi belakang sepeda motor pelaku.

Bahkan, demi mendapatkan kembali cincin emasnya, Mbah Klumpuk pun terseret sepeda motor pelaku sejauh 20 meter.

Akibatnya, kaki dan lutut Mbah Klumpuk terluka.

Sepeda motor pelaku dihentikan dari depan oleh Suratman, tetangga Mbah Klumpuk, yang saat itu berjalan dari arah depan.

Karena tak bisa menguasai laju kendaraan, pelaku dan Mbah Klumpuk terjatuh.

Melihat Mbah Klumpuk terjatuh, Suratman pun menolongnya, sedangkan pelaku dibiarkan begitu saja.

Saat pelaku berjalan menuju sungai untuk membersihkan diri, tiba-tiba ia terjatuh dan ditemukan meninggal dunia.

Baca Juga: Pengantin Perempuan Tewas Usai Berhubungan Badan 48 Jam Maraton, Suaminya Diduga Lakukan Praktek Ini

Baca Juga: Peluk Erat Sule Dengan Wajah Sendu saat Berpisah di Bali, Naomi Zaskia Sampaikan Pesan Ini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Nenek 72 Tahun Gagalkan Aksi Penipuan, Korban Terseret 20 Meter dan Pelaku Tiba-tiba Tewas",