2. Sudah diorder 3 kali
Selama tiga bulan tersebut, NH mengaku sang istri telah diorder sebanyak tiga kali.
Hal ini disampaikan oleh AKBP Leonard Sinambela.
Satu orderan lain akan dilakukan pada akhir pekan ini.
"Sudah 3 kali, dan ini yang keempatnya. Sering main di villa daerah Prigen Pasuruan," kata AKBP Leonard.
Dari pemeriksaan ponsel pelaku, dalam minggu ini NH dan sang istri telah memiliki janji dengan orang di Malang.
"Kalau dilihat dari ponsel yang jadi barang bukti, dalam minggu ini sudah ada janji sama orang di Malang," tandasnya.
Harga yang ditawarkan berkisar Rp 1,5 juta.
Baca Juga: Pembunuhan Keji di Sukabumi, Pelaku Keluar Rumah Korban Tenteng Golok Berlumuran Darah
3. NH tak memaksa sang istri
Dalam kasus ini, NH mengaku tak memaksa sang istri untuk melayani nafsu lelaki hidung belang.
"Tidak ada paksaan," jawab NH dengan lugas.
Menurut NH, sang istri tak menolak bisnis ini.
Pria yang mengaku pernah bekerja sebagai buruh pabrik ini mengatakan, sejak awal telah terjadi kesepakatan antara ia dan istrinya.
"Ini kami sudah kesepakatan," tukasnya.