GridPop.ID - Aktris Vanessa Angel akhirnya bisa kembali menghirup udara kebebasan.
Setelah mendekam selama 5 bulan di Rumah Tahanan Kelas I di Medaeng, Sidoarjo, Vanessa Angel resmi bebas pada 30 Juni 2019 lalu.
Begitu keluar dari pintu tahanan, Vanessa Angel langsung disambut oleh tantenya, Reni Setiawan, teman-teman beserta pengacaranya, Milano Lubis.
Seperti yang diketahui bersama, Vanessa divonis 5 bulan penjara karena terbukti menyebarkan konten pornografi.
Setelah bebas, Vanessa sudah tiba di Jakarta pada 1 Juli 2019 lalu untuk kembali bekerja.
Tak seperti biasanya, saat tiba di Jakarta Vanessa tampak bungkam seribu bahasa.
Baca Juga: Ditanya Soal Kabar Terjerat Cinta Vanessa Angel, Milano Lubis sang Pengacara: Biasa-Biasa Saja
Ia bahkan tak melontarkan sepatah kata pun saat diberondong berbagai pertanyaan dari awak media.
Melansir dari Kompas.com, Vanessa rupanya sudah terikat kontrak ekslusif dengan sebuah televisi digital.
Namun kontrak tersebut mengharuskan Vanessa untuk bungkam dan membuatnya tak bisa memberikan pernyataan apapun ke media hingga 21 Juli 2019 mendatang.
"Dia enggak bisa bicara dulu sampai tanggal 21 Juli (2019) karena terikat kontrak ekslusif. Mohon dimaklumi ya karena untuk cari nafkah juga," kata manager Vanessa, Lidya, dalam wawancara di Apartemen Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2019).
Lebih lanjut Lidya menuturkan bahwa selama 5 bulan mendekam di balik jeruji besi, Vanessa tidak berpenghasilan sepeser pun.
"Karena kan di dalem selama 5 bulan kurang lebih kita nggak ada pemasukan apapun gitu kan," ujar Lidya dalam tayangan Insert Trans TV pada 4 Juli 2019.
Baca Juga: Vanessa Angel Bebas dari Penjara, Langsung Dapat Hadiah Belasan Juta!
Maka dari itu Vanessa menerima tawaran kontrak ekslusif ini tanpa keraguan sedikit pun.
"Tiba-tiba ada yang mau kontrak ekslusif ya Alhamdulillah. Itu juga nggak lama lah," sambungnya.
Persetujuan kontrak ini pun sudah didapat sebelum Vanessa divonis bebas oleh Hakim.
"Kemaren sih terakhir di Rutan Medaeng 3 hari sebelum keputusan," terang Lidya.
Ketika disinggung soal tarif kontrak ekslusif, Lidya enggan menjelaskannya secara gamblang.
Menurutnya yang terpenting adalah penghasilan tersebut bisa untuk menyambung hidup.
"3 digit ya mbak?" tanya awak media.
"Enggak. Cukup lah untuk menyambung hidup," jawab Lidya.
(*)