Find Us On Social Media :

Pernah Masuk Media AS New York Times, Sutopo Ceritakan Momen Saat Dirinya Bertugas di Tengah Kanker yang Dideritanya: Saya Sampai Lupa Kalau Saya Sakit

By Bunga Mardiriana, Minggu, 7 Juli 2019 | 15:31 WIB

Sutopo Purwo Nugroho (Foto: Ristianto Kompascom)

GridPop.ID - Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia pada Minggu (7/7/2019) di Guangzhou, China.

Kepergian Sutopo Purwo Nugroho tersebut disebabkan oleh penyakit kanker paru-paru yang dideritanya.

Sejak 15 Juni 2019 lalu Sutopo Purwo Nugroho sudah bertolak ke Guangzhou untuk berobat.

Baca Juga: Diidolakan Semasa Masih Hidup, Begini Ungkapan Sedih Raisa Atas Kepergian Sutopo Purwo Nugroho Akibat Kanker Paru-paru

Pasalnya, penyakit kanker yang dideritanya itu sudah menyebar hingga ke tulang dan organ vital lainnya.

Sosok Sutopo memang sudah tak asing bagi masyarakat Indonesia.

Di tengah penyakit mematikan yang dideritanya, Sutopo yang menjabat sebagai Kepala Pusat Data dan Informasi dan Humas BNPB itu tetap aktif memberikan informasi aktual mengenai bencana alam yang terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Sebelum Meninggal Dunia di Tiongkok, Sutopo Sempat Alami 2 Kemajuan Hingga Lakukan Panggilan Video dengan Sang Anak

Informasi tersebut disampaikan lewat laman media sosial Twitter dan Instagram miliknya.

Peran Sutopo dalam menyajikan informasi sangat berpengaruh untuk menekan jumlah hoaks yang biasanya muncul ketika bencana alam sedang melanda.

Kegigihannya itu sempat dibahas oleh media asal Amerika Serikat, The New York Times.

Baca Juga: Idolakan Raisa Hingga Jokowi, Ini 5 Fakta Kepala Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho yang Meninggal karena Kanker Paru

Dalam artikel yang dirilis pada Desember 2018 silam, Sutopo disebut sebagai sumber terpercaya mengenai informasi bencana di Indonesia.

Bersamaan dengan itu, Sutopo juga mengalami "bencana" dimana dirinya yang bukan perokok divonis mengidap kanker paru-paru stadium 4.

Dokter bahkan memprediksi hidupnya hanya tinggal 1 hingga 3 tahun lagi.

Baca Juga: Kanker Paru Menyebar Hingga Tulang dan Organ Tubuh, Kepala Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho Meninggal di China

"Saat saya mendengar vonis itu di Januari, saya sangat terkejut," terangnya.

Tetapi setelah mengatasi keterkejutannya, Sutopo mengatakan dia mulai menerima nasibnya.

"Sama seperti warga yang terdampak gempa maupun tsunami," terangnya.

Baca Juga: Mengerikan! Kanker yang Diderita Sutopo Purwo Nugroho Sudah Menyebar ke Tulang, Begini Ungkapan Pilunya Sebelum Berobat ke Tiongkok

Sutopo juga bercerita ketika terjadi gempa berkekuatan 7 SR di Lombok dan menewaskan 550 orang, ia tetap menerima telefon dari wartawan sembari menjalani perawatan.

Meski kanker yang dideritanya sudah menyebar hingga ke tulang, ia tetap bersikeras untuk hadir dalam konferensi pers yang disiarkan langsung di seluruh negeri.

"Saat terjadi bencana dan saya harus melakukan konferensi pers, adrenalin saya terpacu dan saya bahkan lupa kalau sedang sakit," ujar Sutopo.

Rasa sakit itu kemudian kembali dirasakannya ketika kembali ke rumah.

"Sesampainya di rumah, saya kembali merasakan sakitnya," ujar Sutopo.

(*)