Find Us On Social Media :

Sempat Difitnah Karena Jualannya Laris, Penjual Rujak Nabung Rp 5 Ribu Setiap Hari Akhirnya Naik Haji: Ini Seperti Mimpi

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Senin, 8 Juli 2019 | 12:49 WIB

Aktifitas Sahyun calon jamaah haji, saat berjualan rujak di taman Selong, Lombok Timur.

"Saya tak menyangka kalau saya akan dipanggil namanya untuk pergi haji. Ini seperti mimpi, mungkin karena memang sudah takdir saya juga," ungkap Sahyun saat ditemui, Kamis (4/7/2019).

Selama 7 tahun sudah Sahyu berjualan rujak buah hingga ia selalu berusaha untuk menabung walau jumlahnya kecil.

Baca Juga: Lelah Dari Pagi Menunggu Orderan, Sopir Ojek Online Ini Kaget dan Nyaris Tak Percaya Mengetahui Siapa Penumpangnya

Setiap hari, ia menyisihkan Rp 5.000 dan berharap suatu saat nanti tabungan itu bisa untuk menunaikan ibadah haji.

"Dari hasil jualan itu, saya selalu meniatkan untuk menabung sebagai biaya untuk naik haji walau sedikit per hari saya tabung 5 ribu rupiah," tutur Sahyun sambil mengusap air mata bahagia.

Perjalanan sebagai penjual rujak memang tidak selalu mulus dialami oleh Sahyun.

Baca Juga: Sutopo Purwo Nugroho Meninggal Karena Kanker Paru, 3 Makanan yang Menggoyang Lidah Ini Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Paru

Suatu ketika, rujak Sahyun pernah difitnah mempunyai jampi-jampi pelaris.

Pasalnya, rujak jualannya dinilai sangat laris bahkan hingga anak-anak menangis minta untuk dibelikan rujak Pah Sahyun.

"Duka yang saya paling ingat itu, pernah dibilang saya pakai jampi-jampi karena laris. Anak-anak kalau melihat rombong rujak saya menangis minta untuk dibelikan," tutur Sahyun.