"Iya otomatis berkurang karena ada tiga meja yang hilang atau tidak terpasang, apalagi malam Minggu banyak pembeli, meja kurang pasti pergi," ungkapnya.
Pada pukul 22.00 WIB, akhirnya seorang wanita yang mengaku sebagai pemilik mobil pun datang.
Ia meminta maaf dan mengaku bahwa dirinya sedang dikejar pihak leasing mobil sehingga terpaksa memarkirkannya di pinggir jalan tersebut.
"Pemiliknya cerita kalau mobil itu punya adiknya sedang ditarik sama leasing jadi buru-buru saja dia simpan di sini. Begitu disimpan langsung berangkat lagi," ujarnya.
"Pas pulang lagi ke sini mobilnya disangka hilang karena di dalam warung saya," sambungnya.
Akhirnya, sang pemilik mobil mau tak mau harus menunggu warung tersebut tutup untuk mengeluarkan mobilnya.
"Saya suruh nungguin dulu karena banyak orang yang makan, mau enggak mau jam 2 dini hari tetapi akhirnya jam 10 sudah sepi orang makan, ya sudah saya beres-beresin meja dan kita keluarkan mobil itu. Untungnya kecil kalau besar otomatis enggak bisa keluar," jelasnya. (*)