Find Us On Social Media :

Curiga Terhadap Dahan Patah yang Aneh, Begini Kisah Eko Prasetyo Anggota Wanadri yang Pertama Kali Temukan Survivor Thoriq

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Rabu, 10 Juli 2019 | 18:45 WIB

Thoriq sempat hilang sebelum akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa.

Eko pun langsung diminta oleh seniornya untuk mengumandangkan adzan.

"Mas Wang senior saya, langsung menyuruh saya adzan, di situ saya langsung adzan setelahnya saya turun dan duduk disebelah survivor selama kurang lebih satu jam setengah," ujar Eko.

Baca Juga: Takut Dimarahi Orang Tua Korban, Dua Pemuda di Bandung Ini Tega Tinggalkan Mayat Temannya Teronggok di Sepeda Motor dan Bikin Geger Warga

Setelah bersama rekannya memastikan bahwa itu adalah jenazah Thoriq, Eko dan tim lantas kembali ke atas karena hari semakin sore.

Pertimbangan kondisi fisik tim pencari yang kelelahan ditambah medan yang berat membuat jenazah Thoriq akhirnya dievakuasi keesokan harinya, Sabtu (6/7/2019).

Eko mengungkapkan kendala terbesar pada operasi pencarian Thoriq ini adalah medan yang berat serta keterbatasan peralatan.

Baca Juga: Dipilih Jadi Chief Digital Officer KG Media, Dahlan Dahi Akan Perkuat Posisi KG Media Sebagai Publisher Utama di Tanah Air

Sementara itu, di akhir ceritanya ia memberikan beberapa pesan kepada masyarakat apabila ingin melakukan pendakian gunung.

"Pertama yang harus dipahami adalah pengetahuan. Pengetahuan tentang pendakian, tentang manajemen perjalanan.

Kedua tentang peralatan. Kelengkapan peralatan yang digunakan untuk pendakian. Dua hal itu adalah kunci dalam pendakian. Tanpa dua hal itu pasti akan mengalami banyak kesulitan dalam pendakian," tandas Eko.

Baca Juga: Bikin Takjub! Fenomena Langka Sore Nanti, Masyarakat Indonesia Dapat Lihat Saturnus yang Berjarak 1,351 Miliar Kilometer dari Bumi

(*)