Namun, setelah tiga hari kepulangannya dari rumah sakit, Simra kembali jatuh sakit di rumahnya.
Keluarga dengan sigap melarikan sang putri kecil itu ke Rumah Sakit Anak-anak di Sheffield.
Setelah didiagnosis, Simra dinyatakan tengah berada dalam situasi serangan jantung.
Berselang 30 menit, nyawa gadis malang ini tidak dapat diselamatkan.
"Dia memberi tahu saudara perempuannya bahwa dia mencintai mumi dan matanya berguling kembali dan dia berhenti bernafas. Itu adalah kata-kata terakhirnya," ungkap sang ibunda, Nighat Farzana dengan pilu.