Find Us On Social Media :

Percaya Ada Kutukan Usai 8 Anggota Keluarga Meninggal Satu per Satu, Pasutri di Pekalongan Pilih Menetap di Tengah Hutan

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Minggu, 14 Juli 2019 | 19:02 WIB

Pasutri asal Pekalongan ini tinggal di tengah hutan.

Sang istri, Semi (75) menerangkan bahwa orangtuanya sengaja membawanya ke tengah hutan karena dihantui penyakit aneh setelah anaknya satu per satu meninggal.

Baca Juga: Miris, Fakta Siswa SMA Taruna Tewas Setelah Ikut Orientasi, Disuruh Jalan Kaki 8,7 Km pada Dini Hari hingga Luka Memar di Bagian Tubuh

Menurut Semi, orantuanya memiliki 10 anak dan ia memiliki 8 orang kakak yang setiap tahun meninggal satu per satu.

"Seperti terkena kutukan kata ayah saya karena kakak saya selalu meninggal. Kakak saya ada 8 dan setiap tahun meninggal satu per satu. Hanya tersisa dua, termasuk saya," jelasnya.

Semi mengatakan bahwa sang ayah memilih tinggal di tengah hutan untuk menghindari kutukan karena kejadian tersebut.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Dapat Kado Mobil yang Harganya Nyaris Miliaran Saat Ulang Tahun, Ashanty Beberkan Alasan Mengejutkan Dibaliknya

"Hingga ayah dan ibu saya meninggal, saya dan suami masih menetap. Kini kami punya dua anak serta tujuh cucu," ujar Semi.

Melansir dari Tribun Jateng, Jedot, salah satu warga sekitar yang pernah menjadi petugas Puskesmas Kecamatan Paninggaran dan bertugas dari tahun 1984 hingga 1987.

Ia mengaku sangat akrab dengan keluarga Semi.

Baca Juga: Unggah Kembali Postingan Lama Instagram Pablo Benua yang Berisi Kalimat Bijak, Hotman Paris: Hebat Juga Teori Dia, Tapi Prakteknya?

"Sewaktu bertugas, dulu saya menemukan keluarga yang tinggal di tengah hutan. Hingga kini mereka masih bertahan," kata Jedot dikutip dari Tribun Jateng.