Find Us On Social Media :

Sadis, Usai Hajar Remaja Asal Blora hingga Tewas, Para Pelaku Pengeroyokan Makan Nasi Bungkus di Samping Mayat

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Senin, 15 Juli 2019 | 14:08 WIB

Seorang saksi, AJ (15)?, anak putus SMP asal Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah saat dimintai keterangan di Blora, Sabtu (14/7/2019).

Korban merupakan anak ketiga dari empat bersaudara, putra pasangan Sarju (51) dan Sulasmi (50), asal Kecamatan Jepon, Blora.

Baca Juga: Pergoki Suaminya Perkosa Anak Kandungnya di Kamar, Seorang Wanita Asal Lampung Lakukan Hal Ini Hingga Pingsan

"Jenazah korban sudah dimakamkan," kata Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Heri Dwi Utomo saat dihubungi melalui ponsel, Sabtu (13/7/2019).

Dijelaskannya, DT diduga tewas akibat dibunuh lantaran dari hasil pemeriksaan ditemukan luka cekikan di lehar dan luka di kaki.

Jasad DT selanjutnya dibungkus karung hingga dibuang di kawasan hutan untuk menghilangkan jejak.

Baca Juga: Bak Wonder Woman, Berkat Tangan Dinginnya Susi Pudjiastuti Amankan Uang Negara Rp 9,3 Triliun Selama 4 Tahun hingga Jadi Menteri Terpopuler

"Identitas semula sulit diketahui karena sidik jari tak muncul di database e-EKP. Ternyata masih anak-anak dan belum punya KTP. Ini berkat informasi dan pemeriksaan saksi-saksi," ujarnya.

Sebelumnya, pengeroyokan remaja juga terjadi di daerah Surabaya.

Melansir dari Surya.co.id, hal itu diketahui dari sebuah video viral yang memperlihatkan pengeroyakan antar remaja perempuan.

Baca Juga: Percaya Ada Kutukan Usai 8 Anggota Keluarga Meninggal Satu per Satu, Pasutri di Pekalongan Pilih Menetap di Tengah Hutan

Diketahui, pengeroyakan tersebut melibatkan anak kelas V SD dan siswi SMA di Surabaya.