Ia dijanjikan oleh Pablo untuk menjual mobil yang berasal langsung dari pabriknya dan hanya dengan membayar sebesar 54 persennya saja.
Namun, janji-janji yang dilontarkan oleh Pablo rupanya hanya omong kosong dan tidak dijalankan dengan semestinya.
"Saya kenal Pablo dari teman yang sebelumnya sudah bergabung di PT Ibis yang punyanya Pablo,"
"Saya dikenalkan di Semarang, perkenalan perusahaannya. Ketika saya tertarik dengan bisnisnya saya diajak ke Jakarta. Ketemu lah saya di Jakarta dengan CEO-nya,"
"Setelah saya dijelaskan mengenai sistem perusahaan, keuntungan yang didapatkan, tertarik lah saya," terang Petrus.
Saat berada di Jakarta, Petrus juga sempat mengunjungi kediaman Pablo.