GridPop.ID - Kisah driver ojek online (ojol) memang selalu menarik untuk diulas.
Seperti kisah haru dari driver ojol yang belum lama ini viral karena membantu seorang tunawisma dengan memberikan jaketnya.
Melansir dari GridHot.ID, Jumat (19/7/2019), kisah itu menarik perhatian netizen dan membuat haru setelah melihat apa yang dilakukan driver ojol tersebut.
Melansir dari akun Twitter @senengdipeluk Kamis (18/7/2019), sebuah video seorang driver ojol sedang memberi pakaian kepada seorang anak laki-laki yang berada di pinggir jalan.
Anak laki-laki itu dalam keadaan tanpa busana dan duduk sendirian di pinggir jalan.
Kemudian seorang driver ojol yang sedang melintas menggentikan sepeda motornya tepat d depan anak tersebut.
Baca Juga: Dari Hasil Ngojek, Sopir Ojol Ini Sanggup Bangun Rumah Mewah dan Kos-kosan Dua Lantai, Ini Faktanya
Bapak itu pun langsung mengangkat anak itu untuk berdiri, dan dibawanya di dekat motornya.
Sebuah jaket berwarna merah pun dikeluarkan oleh driver ojol tersebut dari dalam jok motornya.
Ia langsung memakaikan sendiri jaket tersebut pada anak laki-laki tanpa busana tadi.
Pada saat melakukan aksinya itu, nampak terjadi sedikit percakapan diantara mereka.
"My faith in humanity has been restored. bapak ini menolong remaja laki-laki yang duduk sendirian di tepi jalan tanpa busana sama sekali, memberikan, dan memakaikan jaketnya juga kepada remaja tersebut. @gojekindonesia Bapak ini adalah pahlawan, semoga pihak Gojek berkenan memberi apresiasi," tulis akun @senengdipeluk.
Belakangan, driver ojol tersebut diketahui bernama Syamsul yang berhasil diwawancarai via telepon, Senin pagi.
Baca Juga: Lumpuh, Seorang Ibu Tak Sadar Anaknya yang Berprofesi Driver Ojol Tewas Membusuk di Samping Kamar
Melansir dari Kompas.com, Syamsul bercerita bahwa ia tidak pernah menyangka kebaikannya tersebut bisa viral di media sosial.
Ia menceritakan, kejadian tersebut terjadi pada Kamis (18/7/2019) siang di perempatan Melawai, Jakarta Selatan.
"(Kejadian) itu terjadi hari Kamis siang. Saya juga kaget kok bisa viral begitu. Saya benar-benar niatnya untuk berbuat baik, enggak ada niat untuk dijadikan viral," kata Syamsul.
Syamsul mengatakan, dirinya merasa iba melihat tunawisma laki-laki yang usianya diperkirakan 10-15 tahun itu sedang tidak mengenakan pakaian apapun.
Kala itu, ia teringat anak kembarnya yang berusia 14 tahun.
"Dia telanjang, jadi saya kasihan saja. Saya berpikir bagaiamana dia tidur kalau kedinginan, kalau hujan bagaimana, dan kasihan juga kalau digigit nyamuk. Makanya, saya mendatangi dia untuk memberikan jaket itu," ujar Syamsul.
Sebelum memberikan jaket, Syamsul sempat berbincang dengan tunawisma tersebut.
"Saya bertanya ke dia 'sudah makan belum? Orangtua kamu di mana? Mau enggak kalau saya beri kamu baju'," kaya Syamsul.
"Terus dia jawab 'belum makan, Pak. Saya mau kalau diberi baju, Pak'," lanjut Syamsul menirukan suara tunawisma tersebut.
Syamsul pun memberikan sedikit uang tunai kepada sang tunawisma dan memberikan sebuah jaketnya.
Ia mengaku selalu membawa dua jaket saat bekerja sebagai pengemudi Go-Jek.
"Saya juga bilang kalau dia jangan duduk di pinggir jalan, itu membahayakan. Saya juga bilang dia harus makan. Saya benar-benar tulus melakukannya, jadi enggak menyangka bakal viral begini," ujar Syamsul. (*)