Jadwal keberangkatan mereka pun cukup lama, ada yang baru berangkat pada tahun 2022 hingga 2042 mendatang.
Mereka berasal dari berbagai daerah seperti Pasuruan, Malang, Sidoarjo, Pamekasan, Sumenep, Hulu Sungai Selatan dan Sanggau.
Pelaku berhasil mengumpulkan uang sebanyak Rp 550 juta dari 51 calon jemaah haji tersebut.
Para korban dan pelaku akhirnya sepakat untuk berkumpul di lapangan Bangkordir Bangil, Pasuruan, Jawa Timur pada 5 Agustus 2019 lalu.
Mereka semua berangkat bersama menggunakan bus ke Asrama Haji Sukolilo.
Namun, sebelum bus masuk ke asrama haji Sukolilo Surabaya, pelaku turun dengan alasan akan mengurus administrasi.