Find Us On Social Media :

Lepaskan Suami ke Peristirahatan Terakhir, Istri Mbah Moen Tak Diperkenankan Masuk Ma'la dan Hanya Bisa Melihat dari Jarak Jauh

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Jumat, 9 Agustus 2019 | 16:34 WIB

Nyai Heni Maryam saat menyaksikan pemakaman suaminya KH Maimoen Zubaer dari balik pagar besi pemakaman Ma’la. Nyai Heni dilarang mendekat ke pusara Mbah Moen karena aturan di Arab Saudi yang melarang perempuan masuk ke makam.

Perempuan, tak diperkenankan masuk ke dalam area pemakaman Ma’la.

Baca Juga: 9 Tahun Tinggalkan Keluarga hingga Nyaris Dinikahi Gatot Brajamusti, Begini Kabar Artis Ini Sekarang, Kondisinya Bikin Kaget

Nyai Heni Maryam, hanya mampu memandang ribuan pelayat yang menghantar kepergian Sang Suami KH Maimoen Zubair dari balik pagar pemakaman Ma'la, Makkah.

Sesekali, dengan ujung jilbabnya ia tampak mengusap matanya. Mungkin titik air mata tak kuasa ia tahan untuk keluar dari sepasang mata yang tersembunyi di balik kacamata hitamnya.

"Duduk saja dulu Bu Nyai," bujuk dokter perempuan yang terus mendampinginya.

Baca Juga: Merasa Tak Terima, Susi Pudjiastuti Beri Jawaban Tegas hingga Damprat Netizen yang Menjodoh-jodohkan Anaknya dengan Gading Marten

Bu Nyai menggeleng lemah, sambil terus menatap areal pemakaman yang sebenarnya khusus diperuntukkan bagi penduduk Makkah tersebut.

Namun akhirnya perempuan itu pun menuruti bujukan sang dokter dan kerabat. Ia pun terduduk di kursi roda yang memang sengaja dibawa untuknya.

“Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu. Allahumma la tahrimna ajrahu, wa laa taftina ba'dahu waghfirlana wa lahu,” terdengar sayup-sayup doa dari Nyai Heni.

"Wong semalem masih ngobrol kok. Proses perginya almarhum cepat sekali," kata Bu Nyai bercerita saat-saat terakhir sang suami.

Baca Juga: Punya 7 Ribu Tindik di Tubuhnya, Perempuan Ini Berhasil Memikat Milyarder hingga Jatuh Cinta dan Melamarnya, Kondisinya Sungguh Tak Diduga

Kalimat istighfar tak henti keluar dari bibirnya yang bergetar, seakan ingin menguatkan hati atas kepergian Sang Suami yang tiba-tiba.

"Bu Nyai mendampingi almarhum sejak jam 03.00 pagi tadi, waktu Kyai dibawa ke RS," ujar dokter yang selalu berada di samping Bu Nyai.