Suatu saat, orangtua bocah laki-laki 13 tahun itu menemukan foto anaknya berciuman mesra dan panas dengan Emma Barton.
Mereka juga pernah kepergok menghabiskan malam di sebuah La Tour Hotel yang harga kamarnya semalam bisa mencapai 252 poundsterling (sekitar Rp4,3 juta).
Polisi kemudian menangkap Emma Barton atas tuduhan melakukan pelecehan seksual kepada seseorang.
Namun, bocah laki-laki itu telanjur mencintai Emma.
Bahkan, ketika diminta menunjukkan bukti-bukti pelecehan seksual, bocah itu menolak dan berusaha melindungi Emma.
Dia juga menegaskan, "Saya mencintainya dan akan hidup dengannya. Saya bersama wanita ini sekarang."
Polisi juga pernah menangkap mereka saat mengendarai BMW dengan celana dalam mereka berada di kursi belakang.
Hakim Tony Cross QC memberi peringatan keras kepada Emma dalam persidangan pertama agar menghentikan cinta terlarang tersebut.
Namun, Emma tetap saja berusaha dan mengatur pertemuan dengan anak kecil itu untuk melampiaskan nafsu mereka.
Akhirnya, Emma Barton pun dijatuhi hukuman selama dua tahun.
"Lagi dan lagi, Anda sudah diperingatkan, tapi tetap melakukan kesalahan ini," kata hakim seperti dikutip dailystar.
"Orang tua (anak laki-laki) telah mengkonfrontasi dan ada kekerasan lewat argumentasi, bahkan ada ancaman pisau," tambahnya.
Emma Barton dianggap bersalah karena mengeksploitasi anak kecil untuk memuaskan nafsu seksnya. (*)