Orangtua diberi tahu bahwa Baby Iris memerlukan pembedahan untuk memperbaiki kondisinya saat ia berusia sekitar tiga bulan.
Namun penundaan, yang diakibatkan oleh kurangnya kamar inap di unit perawatan intensif, mengakibatkan tindakan operasi tersebut terlambat dan Iris meninggal pada tanggal 2 Desember 2016.
Beberapa jam sebelum kematian Baby Iris, Dr Yemi Adenekan mengakui, dirinya telah mencoba untuk menolong sebanyak tiga kali dan gagal.
Konsultan anak Dr Bhupinder Sihra juga mengatakan, pemeriksaan kondisi Baby Iris dilakukan sampai pukul 10.00 waktu setempat, dan dirinya tampak "relatif stabil".
Pemeriksaan kasus tersebut masih akan ditindaklanjuti sampai perkara selesai. (*)