Find Us On Social Media :

Kabur Sambil Merayap hingga Lewati Kawat Berduri, Prada DP Menginap Di Rumah Penjual Lontong Sebelum Habisi Fera Oktaria

By None, Kamis, 15 Agustus 2019 | 19:00 WIB

Prada DP saat menjalani sidang di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Kamis (15-8-2019).

GridPop.id - Sidang kasus Prada DP kembali digelar di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Kamis (15/8/2019).

Dalam sidang, Prada DP mengaku nekat kabur dari lokasi pendidikan karena takut ketinggian saat berlatih di sana.

Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) TNI berada di Kota Baturaja, Kabupaten OKU, Sumatera Selatan.

Dikatakan Prada DP, pada 3 Mei 2019 siang ia sempat menandatangani surat pernyataan untuk mengikuti tes calon anggota komando.

Baca Juga: 6 Bulan Dibui, Mandala Shoji Terpaksa Berbohong dan Mengaku Dirinya Sedang Berada di Pesantren Hingga Kenakan Atribut Khusus Saat Dikunjungi Anak-anaknya

Namun, dirinya gugup karena pada saat itu ia takut ketinggian.

"Sebelumnya sudah saya putuskan tidak ikut, tapi dipanggil lagi. Saya takut ketinggian," kata Prada DP, saat memberi keterangan di pengadilan. 

Prada DP kemudian membuat rencana untuk kabur dari lokasi latihan pada malam hari. 

Dengan menyelinap dari belakang kelas, ia merayap melewati kawat berduri.

Selanjutnya, setelah berhasil keluar ia langsung masuk ke permukiman warga dan mencuri baju, celana, sendal jepit yang ada di jemuran.

"Seragam saya masukan ke kantong plastik," ujarnya.

Dalam kondisi malam, Prada DP datang ke rumah ibu penjual lontong yang merupakan pedagang di sekitar lokasi pendidikan.

Di rumah itu ia menginap satu malam sebelum akhirnya pulang ke Palembang dengan menaiki mobil travel.

Baca Juga: Peluk Jasad Ayahnya, Balita 14 Bulan Tak Makan dan Minum Selama 3 Hari karena Rumahnya Terkunci, Begini Kisahnya yang Menyayat Hati

"Saya dinasihati agar jangan kabur, tapi saya tidak kuat lagi. Pagi saya langsung pulang naik travel," ujarnya.

Setelah tiba di Palembang, Prada DP tak langsung pulang ke rumah.

Ia memilih menemui temannya bernama Ikbal di kawasan Plaju.

Di sana Prada DP meminta Ikbal untuk mencarikannya rumah kos karena takut diburu oleh polisi militer.

"Selanjutnya saya menelepon Serli, minta temani di kos karena merasa ada yang mengintai. Saya takut itu polisi militer," ujarnya.

Serli akhirnya datang pada malam itu.

Lalu, Prada DP menghubungi Fera untuk minta dijemput dekat Stasiun Kertapati Palembang.

Sehingga korban pun datang.

Setelah tiba, Prada DP dan Fera menuju ke kawasan Musi Banyuasin untuk mencari kediaman bibi terdakwa.

Baca Juga: Gugat Cerai Konglomerat, Artis Cantik Ini Kembalikan Harta Pada Suaminya hingga Lakukan Hal Ini, Penyebabnya Bikin Kaget!

Baca Juga: Acara Pernikahannya Disebut Habiskan Dana Rp 10 Miliar, Terungkap Rumah Mewah Tania Nadira, Bernuansa Klasik Hingga Dilengkapi Sebuah Lift!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Pelarian Prada DP dari Pendidikan TNI Sebelum Bunuh dan Mutilasi Kekasih",