GridPop.id - Belakangan, nama bajakah menjadi sangat populer.
Ya, tanaman bajakah khasiatnya disebut mampu menyembuhkan penyakit kanker.
Ini berdasarkan temuan tiga siswa SMAN 2 Palangkaraya, Kalimantan Tengah, yang meraih medali emas di Korea Selatan, mengenai khasiat tanaman ini.
Dalam video tayangan AIMAN di YouTube berjudul "Berburu Tanaman Penyembuh Kanker di Hutan Kalimantan", jurnalis Kompas TV, Aiman Witjaksono, secara eksklusif, mengunjungi langsung lokasi tempat tanaman bajakah ini tumbuh.
Baca Juga: Hari Ini Episode Terakhir The Comment NET TV, Para Pemandu Acara Pamit dan Minta Maaf
Ia ditemani oleh 2 siswi yang meraih medali emas tersebut, Anggina Rafitri dan Aysa Aurealya Maharani, dan guru biologi pembimbing kedua siswa tersebut, Herlina.
Lokasi tanaman bajakah ini tak jauh dari Kota Palangkaraya.
Tempat spesifiknya sengaja tidak diungkap demi menghindari eksploitasi yang tidak diinginkan.
Tumbuhan bajakah, papar Aiman, merupakan tumbuhan yang secara turun-temurun dan menjadi tradisi di suku Dayak dapat menyembuhkan penyakit kanker.
Tumbuhan ini tumbuh di tanah gambut.
Batang pohonnya seperti tumbuhan sulur yang membelit atau berpegangan pada tumbuhan lain.
Diameter pohon yang ditunjukkan nampak tidak terlalu besar, hanya segenggam tangan orang dewasa.
Warna batang pohon kecoklatan.
Daun berada di ketinggian, sulit dijangkau.
Tumbuhan ini sulit ditemukan lantaran rupanya mirip dengan kebanyakan tumbuhan lain di hutan tersebut.
"Memang sulit membedakan yang mana tumbuhan bajakah, yang mana tumbuhan lain," kata Aiman, seperti dikutip Kompas.com, dari channel YouTube Kompas TV, Kamis (15/8/2019).
Tak hanya menunjukkan wujud pohon tersebut, Aiman turut mencicipi rasa dari air yang berasal dari batang pohon tersebut.
Batang pohon bajakah yang digenggam Aiman terus meneteskan air berwana bening.
"Dan ini tidak beracun ya," tanya Aiman ke Herlina.
Herlina membenarkan air dari batang bajakah tersebut tidak beracun dan bermanfaat untuk kesehatan.
Setelah mencicipi beberapa tetes, rasa air dari tumbuhan bajakah, kata Aiman, seperti air putih biasa. Airnya terasa dingin.
"Ini adalah tanaman yang secara ilmiah bisa menghilangkan sel kanker," lanjut Aiman, berbincang dengan Herlina.
Seperti diketahui, tiga siswa SMAN 2 Palangkaraya ini, menjadi juara dunia setelah memilih khasiat bajakah sebagai topik karya ilmiah yang dilombakan di ajang World Invention Creativity Olympic (WICO) di Seoul, Korea Selatan, di bidang sains.
Seperti diketahui, tiga siswa SMAN 2 Palangkaraya menjadi juara dunia setelah memilih khasiat bajakah sebagai topik karya ilmiah yang dilombakan di ajang World Invention Creativity Olympic (WICO) di Seoul, Korea Selatan, di bidang sains.