Find Us On Social Media :

Dikira Makan Manusia, Buaya Sepanjang 6 Meter Ditembak Mati hingga Dibedah, Isi Perutnya Bikin Warga Tercengang!

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Jumat, 16 Agustus 2019 | 13:41 WIB

Penguburan buaya sinyulong 6 meter yang mati karena ditembak warga di Desa Teluk Kuali, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, Jambi, Minggu (11/8/2019).

Lebih lanjut. Hefa menyayangkan buaya Sinyulong tersebut ditembak mati.

Hal itu karena sangat jarang buaya Sinyulong ditemukan sepanjang enam meter.

Baca Juga: Mengerikan, Potongan Tubuh Manusia Ditemukan Dalam Perut Buaya di Maluku dan Dikeluarkan Satu Persatu

Terlebih lagi, berdasarkan IUCN buaya Sinyulong termasuk dalam satwa yang dilindungi dengan status terancam punah.

Diketahui, buaya Sinyulong tersebut berjeni betina dengan usia puluhan tahun.

"Usianya itu kita perkirakan 30 sampai 50 tahun untuk ukuran seperti itu," terang Hefa.

Kasus temuan limbah plastik di dalam perut buaya bukanlah pertama kali terjadi di Jambi.

Baca Juga: Terpeleset ke Sungai Lalu Diterkam Buaya, Jasad Bocah di Riau Ini Ditemukan dalam Kondisi Utuh dan Terseret Sejauh 30 Km!

Hefa Edison mengatakan pada 2014, BKSDA Jambi pernah menemukan kasus kematian buaya akibat limbah plastik.

Limbah plastik tersebut ditemukan di dalam perut buaya yang mati.

"Kejadian tahun 2014 di Tungkal kami menemukan buaya mati, setelah diperiksa didalam perutnya kami menemukan sampah plastik, itu jenis buaya muara," ujarnya.

Aliran Sungai Batanghari dan anak sungainya menjadi habitat hidup pada buaya berdasarkan penelitian tahun 2011.

Baca Juga: Ceroboh, Panji Petualang Terpeleset dan Nyaris Kehilangan Nyawa karena Diterkam Buaya, Penonton Histeris!

"Pernah dilakukan penelitian tapi saya tidak pegang datanya, penelitian itu menyebutkan kalau sungai Batanghari dan anak sungainya sampai ke hulu menjadi habitat buaya sinyulong," ujarnya.

"Yang mengherankan ditemukan buaya muara di hulu sungai Batanghari, seperti di Tebo," pungkasnya.