Find Us On Social Media :

Anaknya Jadi Tersangka Pelemparan Bensin ke Polisi di Cianjur, Orang Tua Mahasiswa Lakukan Hal Ini

By Bunga Mardiriana, Sabtu, 17 Agustus 2019 | 20:00 WIB

Detik-detik api membesar dan melukai empat orang anggota polisi dalam aksi unjukrasa gabungan elemen mahasiswa di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (15/08/2019) siang yang berujung ricuh.

GridPop.ID - Demo sekelompok mahasiswa yang berujung ricuh baru saja terjadi di Cianjur, Jawa Barat.

Dari aksi demo tersebut, beberapa anggota polisi menjadi korban karena terbakar.

Sejumlah mahasiswa pun juga sudah ditangkap polisi dan jadi tersangka.

Baca Juga: Unjuk Rasa Mahasiswa di Cianjur Berujung Ricuh, Empat Orang Anggota Polisi Terkena Semburan Api dan Terbakar, Begini Kronologinya

Orangtua dari mahasiswa berinisial RS (19) yang telah ditetapkan sebagai tersangka pelempar bensin ke polisi yang terbakar dalam unjuk rasa di Cianjur, Kamis (16/8/2019), minta maaf.

Ibunda RS, Enung (49) mengaku kaget saat mengetahui sang anak terlibat dalam aksi unjuk rasa dan bahkan kini ditetapkan sebagai tersangka.

“Saya tidak tahu anak saya ikut demo. Tahu-tahu tadi siang (kemarin) sudah ada fotonya (beredar di aplikasi perpesanan WhatsApp sebagai tersangka),” katanya saat ditemui di rumahnya, Jumat (16/8/2019) malam.

Baca Juga: Menyayat Hati, Mahasiswa Ini Tulis Surat Permintaan Maaf, Lalu Gantung Diri di Kamar Kos Saat Dikunjungi Ayahnya dari Kampung

Dia tidak menyangka sama sekali bahwa anak keduanya yang dikenal baik dan pendiam itu harus berurusan dengan hukum.

“Lihat kondisi seperti ini saya sedih. Karena kesehariannya baik, semua orang di sini juga tahu baik, tidak pernah melakukan yang tidak-tidak,” ucapnya.

Enung pun melayangkan permintaan maaf sedalam-dalamnya kepada semua pihak, terutama korban dan keluarga korban atas apa yang telah diperbuat anaknya itu.

Baca Juga: Duh, Anak Mahfud MD Dikira Mahasiswa Kurang Mampu, sang Dosen Beri Reaksi Tak Terduga saat Tahu Faktanya!

“Saya meminta maaf, mohon maaf untuk korban dan keluarga korban,” ucapnya lirih.

Awalnya, dia berencana menyambangi rumah para anggota polisi yang menjadi korban ulah anaknya itu untuk meminta maaf secara langsung, namun niat itu ditunda.

“Mau ke sana, tapi khawatir karena situasinya seperti ini. Saya juga masih syok," ucapnya.

Baca Juga: Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla Bocorkan Scene Eksklusif Dilan 1991 di Film PSP : Gaya Mahasiswa

Soal keterlibatan anaknya dalam organisasi kemahasiswaan Enung tidak menampiknya, namun dia mengaku tidak tahu organisasi apa yang diikuti anaknya itu.

“Saya tahu, tapi tidak pernah tanya-tanya dia ikut organisasi apa. Sejak masuk kuliah sudah ikut. Sekarang anak saya semester tiga,” ujarnya.

Dia pun menyerahkan seluruh proses hukum kepada pihak kepolisian. Namun, dia tetap berharap, hukuman yang akan diterima anaknya ringan.

Baca Juga: Langgar Aturan, Pedagang Bensin Eceran Bakal Terancam Hukuman 3 Tahun Penjara hingga Denda Rp 30 Miliar

"Mohon diringankan (hukuman), seringan-ringannya,” ucapnya.

Sementara itu, sebelum polisi menetapkan RS sebagai tersangka, beredar video di lini massa yang memerlihatkan dua orang melemparkan plastik bening berisi cairan ke arah kerumunan.

Lemparan pertama dilakukan seseorang yang mengenakan hoodie berwarna gelap dengan garis putih tiga di lengan, namun tidak berdampak.

Baca Juga: Jualan Bakpau di Pom Bensin Sambil Mengerjakan PR, Siswi SMP yang Sempat Viral Ini Akhirnya Dapat Bantuan dari Presiden Jokowi

Lemparan kedua kemudian dilakukan seseorang yang mengenakan jas merah.

Lemparan yang diduga dilakukan tersangka RS itu pun lantas memicu semburan api.

Akibatnya, empat orang anggota polisi harus dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat RSUD Sayang Cianjur karena mengalami luka bakar serius.

Polisi menetapkan RS sebagai tersangka insiden kericuhan dalam aksi unjuk rasa gabungan elemen mahasiswa di depan gerbang Pendopo Bupati Cianjur.

RS teridentifikasi sebagai pelaku yang melakukan pelemparan bahan bakar yang menyebabkan empat anggota polisi terluka. (*)

Baca Juga: Raib 7 Bulan, Gadis Ini Ditemukan Meninggal Bersama Seorang Pria, Diduga Jadi Korban Ritual Aneh

Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul Minta Maaf, Orangtua Mahasiswa yang Lempar Bensin ke Polisi Terbakar di Cianjur"