Namun ia diperkirakan sudah meninggal pada akhir tahun 2015.
Tidak terdapat tanda-tanda pertarungan fisik di tubuh mayat tersebut.
Ahli forensik tidak percaya mayat itu dibuang di ruang atap.
Keluarga yang tinggal di bawah mayat tersebut mengatakan bahwa mereka sebelumnya tidak memperhatikan bau busuk yang keluar dari langit-langit kamar mandi.
Keluarga tersebut mengatakan bahwa mereka menghabiskan sebagian besar waktunya di perkebunan mereka.
Kamar mandi terletak di lantai tiga rumah itu.
Laporan tersebut mengatakan bahwa orang yang meninggal itu tinggal bersama ayah dan ibunya, yang menderita pikun.
Sang ayah meninggal tahun lalu karena sakit.
Namun sang ayah tersebut terus mencari anaknya sampai kematiannya. (*)