GridPop.id – Peristiwa tak diduga dialami keluarga ini.
Satu keluarga di Tiongkok, harus kembali mengecek kebersihan rumah mereka.
Mereka mendapati mayat di atas langit-langit kamar mandi.
Keluarga yang tinggal di Tiongkok bagian timur ini dibuat kaget dengan penemuan tak terduga ini.
Mereka tinggal di sebuah rumah selama dua tahun tanpa menyadari ada mayat di atas langit-langit kamar mandi.
Seorang anggota keluarga akhirnya menemukan mayat tersebut saat membersihkan rumah itu.
Rumah yang terletak di Ruian di provinsi Zhejiang itu mendadak jadi pusat perhatian.
Awalnya, sang anggota keluarga membersihkan rumah untuk menyambut liburan Tahun Baru Imlek.
Pria yang menemukan mayat itu, awalnya melihat pemantik rokok di antara celah dua papan di langit-langit.
Ia penasaran mengapa hal itu ada di sana.
Ia kemudian berhasil menundukkan kepalanya melalui celah kecil di langit-langit.
Pria itu melihat mayat di ruang atap dekat lubang masuk menembus dinding yang menghubungkan ke bagian lain bangunan.
Mayat yang ditemukan sudah membusuk.
Menurut polisi, kemungkinan mayat tersebut adalah tetangga berusia 30 tahun.
Mayat berjenis kelamin laki-laki itu dikatakan memiliki riwayat penggunaan narkoba.
Petugas percaya bahwa dia mungkin telah merangkak ke ruang atap berjaga-jaga jika ada penggerebekan polisi.
Penyebab kematian belum diketahui.
Namun ia diperkirakan sudah meninggal pada akhir tahun 2015.
Tidak terdapat tanda-tanda pertarungan fisik di tubuh mayat tersebut.
Ahli forensik tidak percaya mayat itu dibuang di ruang atap.
Keluarga yang tinggal di bawah mayat tersebut mengatakan bahwa mereka sebelumnya tidak memperhatikan bau busuk yang keluar dari langit-langit kamar mandi.
Keluarga tersebut mengatakan bahwa mereka menghabiskan sebagian besar waktunya di perkebunan mereka.
Kamar mandi terletak di lantai tiga rumah itu.
Laporan tersebut mengatakan bahwa orang yang meninggal itu tinggal bersama ayah dan ibunya, yang menderita pikun.
Sang ayah meninggal tahun lalu karena sakit.
Namun sang ayah tersebut terus mencari anaknya sampai kematiannya. (*)