GridPop.id - Bagi penggemar dangdut, sosok penyanyi bersuara unik, Alam, pasti tak asing lagi.
Pemilik nama asli Are Lion Angkara Malam ini dikenal lewat lagunya yang fenomenal berjudul ‘Mbah Dukun’.
Penampilan Alam tergolong unik dan memukau.
Gayanya saat menyanyikan lagu bergenre Dangdut Rock tersebut begitu melekat di telinga masyarakat, apalagi tariannya yang menyerupai Michael Jackson.
Hal ini tentu saja menjadikan adik Vety Vera tersebut menjadi artis idola yang bukan cuma bisa bernyanyi tapi juga jago menari.
Penyanyi lagu legendaris ini tak lain adalah adik Vetty Vera, Alam.
Popularitas Alam begitu melejit saat ia menyanyikan lagu Mbah Dukun.
Namun sayang, popularitasnya kini menurun dan bahkan hampir tak terlihat lagi di layar kaca.
Di tahun 2008 silam Alam sebenarnya sempat membuat geger media. Ia disebut melupakan jasa pencipta lagu Mbah Dukun yang sudah mengangkat namanya di dunia hiburan.
Namun, pemberitaan ini reda dengan sendirinya seiring dengan menurunnya popularitas Alam.
Lama tak muncul di layar kaca, pria 37 tahun ini sebenarnya masih aktif di dunia hiburan.
Hanya saja penyanyi yang tenar di tahun 2002 ini lebih aktif menulis lagu.
Lagu karyanya tak dinyanyikannya sendiri, melainkan didedikasikan untuk penyanyi lain.
Soal kegiatan di dunia tarik suara, pria kelahiran 11 Mei 1981 ini masih terus ‘menjual’ suara indahnya.
Ia masih sering menerima tawaran bernyanyi off air.
Memiliki jadwal manggung tak sepadat dulu, Alam memiliki banyak waktu untuk melakoni hobinya.
Dikutip dari Grid.ID, Alam hobi berburu di perkebunan di kawasan Jawa Barat.
Di waktu senggangnya, ia gemar berpetualang di dalam hutan-hutan daerah Jawa Barat.
Tidak seperti orang kebanyakan, Alam mengaku senang berburu ketika berada di hutan.
Aktivitas tersebut ia lakukan dengan menunggang kuda dan menggunakan alat memanah.
“Kadang-kadang kalau ada libur suka lihat-lihat kebun dan berburu di sana,” ujar Alam.
Adik dari Vety Vera mengaku senang dengan kegiatan berburu, terutama berburu babi hutan.
Dengan berburu, dirinya pun ikut membantu para pekerja kebun dalam memberantas hama.
“Babi hutan itu termasuk hama. Kalau nggak diusir nanti tanah kebun satu petak bisa habis,” jelas Alam.