Find Us On Social Media :

Menyayat Hati, Ibu yang Kepalanya Diinjak Anak Kandungnya Meninggal Dunia, Ini Penyebabnya

By None, Rabu, 28 Agustus 2019 | 11:05 WIB

Screen shoot video anak injak ibu

GridPop.id - Ini pelajaran berharga yang patut diperhatikan semua keluarga.

Kabar duka menyelimuti keluarga Novi Dwi Cahyani, kakak dari pelaku kekerasan terhadap ibu yang sempat viral di media sosial pada Rabu (21/8/2019).

Setelah beberapa hari, sang ibu dikabarkan meninggal dunia, Selasa (27/8/2019) pukul 14.00 WIB.

Namun ia meninggal bukan karena dianiaya, melainkan akibat sakit komplikasi yang dideritanya.

Baca Juga: Awalnya Miskin, Pria Ini Kaya Mendadak dan Dibayar Rp34 Miliar Setelah Berjuang Setengah Mati Temukan Benda Ini

Adapun kabar tersebut diinfokan oleh akun Facebook Humas Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya.

Berikut bunyi kutipannya: "Innalillahi wainna ilahi rojiun, telah meninggal dunia, ibu Rusmini. Ibu yg videonya viral karena ditendang kepalanya oleh putranya sendiri. Barusan Humas Polrestabes Surabaya telepon mas syukur (anak no 1), benar bahwa ibunya meninggal dunia di RS Soewandi hari ini skj. 14.00 WIB karena sakit komplikasi, jenazah sekarang di rumah dan rencana akan dimakamkan di TPU Ngagel selesai sholat Isya".

Saat dikonfirmasi, Kaur Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya Ipda Khoirul Umam pun membenarkan hal tersebut. "Iya betul. (Meninggalnya) di RS Soewandi, jam 2. Pemakaman habis Isya," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (27/8/2019) malam.

Umam menambahkan, meninggalnya Rusmini tidak ada sangkut paut dengan kelakuan sang anak.

Namun yang bersangkutan, imbuhnya sudah mempunyai riwayat penyakit jantung.

"Jadi Sabtu siang sempat opname. Tadi siang meninggalnya," imbuh dia.

Baca Juga: Merasa Tubuhnya Berada di tempat yang Salah Sejak Usia 2 Tahun, Transgender Ini Lakukan Operasi Agar Mirip Barbie hingga Habiskan Puluhan Miliar Rupiah!

Kemudian, ketika warga tengah melakukan persiapan jenazah sebelum dimakamkan, anggota Bhayangkara Pembina (Bhabin) Kecamatan Tegalsari, Surabaya turut mendampingi anak, pelaku kekerasan.

Anggota tersebut membantu menenangkan sang anak agar ikhlas dan mendoakan yang terbaik untuk sang ibunda.

"Selama ini si anak sudah mulai membaik, benar-benar minta maaf, kami juga memberikan pengawasan kepada anak," ujar Umam.

Sebelumnya, sebuah video menampilkan anak yang tengah berdebat dengan ibunya beredar di media sosial pada Rabu (21/8/2019).

Dalam video berdurasi sekitar 39 detik ini, sang anak mencoba meminta uang sebesar Rp 10.000 kepada ibunya, tetapi sang ibu tidak memberikan uang tersebut dan justru menasihati anaknya.

Alhasil, karena tidak mendapatkan apa yang diinginkan, sang anak kesal dan melampiaskan amarahnya dengan melemparkan bantal dan menginjak kepala ibunya.

Sontak, video tersebut mendapatkan respons tinggi dari warganet.

Baca Juga: Akui Lama Jalin Hubungan Asmara hingga Punya Ruang Khusus, Kini Luna Maya Ungkap Perasaan yang Sesungguhnya pada Ariel Noah, Sudah Move On?

Namun, si pengunggah telah menghapus video tersebut tidak lama setelah rekaman itu viral di beberapa media sosial pada pekan lalu.

"Jadi setelah kejadian itu, ibunya memang sedang sakit jantung, sudah parah," ujar Umam menjelaskan penyakit yang diderita oleh wanita yang tampil dalam video.

"Terus, karena sudah viral di media sosial, tindakan anggota Polsek dengan cepat membawa anak itu ke (kantor) Polsek," lanjut dia.

Umam mengungkapkan, ketika anggotanya tengah membawa si anak, sang ibu malahan menahan polisi agar tidak membawa anaknya.

"Sang ibu bilang, 'jangan dibawa anakku, bawa pulang'," ujar Umam.

Kemudian karena sudah ramai di media sosial, petugas pun melakukan tindakan khusus.

Polisi lalu menanyakan beberapa keterangan kepada si anak.

Setelah itu, anak tersebut diperbolehkan pulang, namun pada keesokan paginya ia diminta kembali ke Polsek Tegalsari pada pukul 10.00 WIB.

Si anak pun menyanggupi perintah polisi, ia pun didampingi oleh warga dan petugas Kecamatan.

"Itu kita buka press conference. jadi, yang bersangkutan dipulangkan. Setelah itu dari Dinas Sosial juga ngasih sumbangan baik makanan ke keluarga itu, karena bapak-ibunya juga enggak kerja," ujar Umam.

"Sabtu itu, ibunya sakit dan langsung dibawa ke rumah sakit, jadi langsung di-opname," terang Umam.

Baca Juga: Padahal Baru Nikah, Cut Meyriska Sudah Berulah hingga Bikin Roger Danuarta Lakukan Hal Ini, Ada Apa?

Baca Juga: Sambil Tertawa Seorang Ayah Bunuh Anak Balitanya dengan Palu Usai Dosis Narkoba Dinaikkan 3 Kali Lipat, Ini yang TerjadiArtikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Komplikasi, Ibu yang Diinjak Kepalanya oleh Sang Anak Meninggal