Find Us On Social Media :

5 Fakta Terungkap Kasus Istri Tega Habisi serta Bakar Jenazah Suami dan Anak di Sukabumi, Kronologi Lengkap hingga Sewa Pembunuh dengan Bayaran Ratusan Juta

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Rabu, 28 Agustus 2019 | 13:15 WIB

Sadisnya AK tega membakar jasad suami

GridPop.ID - Kasus pembunuhan yang dilakukan seorang istri terhadap suami dan anak tirinya membuat publik kaget bukan kepalang.

Meski pelaku sudah tertangkap kurang dari 24 jam, polisi masih memburu para pembunuh bayaran.

Hingga kini terungkap fakta-fakta mengejutkan terkait pembunuhan sadis tersebut.

Baca Juga: Sebelum Dibunuh, Ayah yang Dibakar di Sukabumi Lebih Dulu Diracun dengan Minuman di Rumahnya Hingga Meregang Nyawa

Dikutip dari Kompas.com, fakta demi fakta kasus seorang istri, berinisial AK, membunuh suami dan anak tirinya dengan cara menyewa 4 pembunuh bayaran di Sukabumi, Jawa Barat, mulai terkuak.

Edi Candra (54) dan M Adi Pradana (23) ditemukan tewas di sebuah mobil yang terbakar di pinggir Jalan Cidahui-Parakansalak, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019).

Setelah melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara, polisi akhirnya menangkap AK yang menjadi otak dari aksi pembunuhan sadis tersebut.

Baca Juga: Ngeri! Kesaksian Petugas Pemadam Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau, Berhari-hari Tak Pulang hingga Jumpai Kawanan Hewan Liar Ini

"Motifnya adalah tersangka AK menyewa empat eksekutor untuk membunuh suaminya Edi Candra dan anak tirinya Dana karena masalah rumah tangga dan utang piutang," ujar Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin (26/8/2019) malam.

1. Kronologi AK habisi nyawa suami dan anak tiri

Saat gelar perkara di Mapolda Jawa Barat, Selasa (27/8/2019), AK hanya bisa tertunduk. Dirinya pun mengaku menyesal telah melakukan perbuatan keji terhadap Edi dan Dana.

"Iya menyesal," kata AK.

Baca Juga: Tega Habisi Suami dan Anak Tiri di Dalam Mobil Terbakar, Motif Pelaku Diduga Masalah Keluarga serta Utang hingga Akhirnya Temui Karma

Setelah itu, polisi menjelaskan, AK mengaku menyewa empat eksekutor untuk menghabisi kedua korban di rumah korban di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Setelah dieksekusi, kedua korban diletakkan di SPBU Cirende dalam keadaan sudah meninggal.

Tak berselang lama, para pembunuh bayaran menyuruh AK dan anaknya KV untuk mengambil mobil yang sudah berisikan mayat tersebut.

Baca Juga: Kisah Heroik Siswa SMK Bantu Polisi Terbakar di Cianjur, Beri Minum hingga Temani Detik-detik Polisi Merintih Kesakitan dengan Luka Bakar di Sekujur Tubuhnya

AK dan KV kemudian mengambil mobil tersebut pada Minggu (25/8/2019) pukul 07.00 WIB untuk kemudian dibawa ke Cidahu.

Tersangka AK lalu membeli bensin di dekat lokasi tempat kejadian dan menyerahkannya ke KV untuk membakar mobil tersebut.

2. Untuk hilangkan jejak pembunuhan

Berdasarkan keterangan Nasriadi, anggota Polsek Cidahui segera datang ke lokasi seusai menerima laporan dari warga terkait kejadian mobil terbakar.

Baca Juga: Unjuk Rasa Mahasiswa di Cianjur Berujung Ricuh, Empat Orang Anggota Polisi Terkena Semburan Api dan Terbakar, Begini Kronologinya

Setelah itu, polisi dan warga menemukan dua jasad yang kondisinya tinggal tulang-belulang di mobil Toyota Calya dengan nomor polisi B 2983 SZH.

Setelah melakukan penyelidikan, polisi menyimpulkan dua jasad tersebut dibunuh sebelum dimasukkan mobil dan dibakar pelaku. Hal ini terindikasi dari kondisi mayat yang sudah mengalami pembusukan.

"Kedua jasad sudah berada di dalam mobil, lalu mobilnya dibakar pelaku untuk menghilangkan jejak," tutur Nasriadi.

Baca Juga: Disangka Cabai Biasa, Perut Pria ini

3. Pelaku ditangkap kurang dari 24 jam

Sementara itu, kurang dari 24 jam, polisi berhasil menangkap AK di Jakarta pada Senin (26/8/2019).

Selain itu, satu orang diduga pelaku, KV, masih dirawat di RS Pertamina, Jakarta. Saat ini tim khusus masih dalam perjalanan dari Jakarta menuju Sukabumi.

"Alhamdulillah perkara dugaan pembunuhan ini terungkap kurang dari 24 jam dengan mengamankan otak pelaku," ungkap Nasriadi saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin (26/8/2019) malam.

Baca Juga: Pengakuan Wanita Idaman Lain Prada DP, Terungkap Sosok Imam Sang Penyuruh dan Pembakar Mayat Fera Oktaria

4. Polisi buru para eksekutor

Dua dari empat pembunuh bayaran alias eksekutor yang disewa AK ditangkap. Penangkapan tersebut dilakuakn oleh tim gabungan Polres Sukabumi dan Polda Metro Jaya.

"Sudah (ditangkap) oleh Polda Metro Jaya dan tim gabungan dari Polres Sukabumi," ujar Nasriadi saat dihubungi Selasa (27/8/2019).

Penangkapan ini terjadi lantaran lokasi eksekusi kedua korban diduga di wilayah Jakarta. Untuk menghilangkan jejak, kedua jasad korban dibuang dan dibakar di Sukabumi.

Baca Juga: Kisah Haru Wawan, Dulu Terjatuh di Lubang Bekas Pembakaran Sampah, Kini Harus Mengayuh Sepeda dengan Satu Kaki demi Anak Istri

"Kami hanya fokus TKP pembuangan. Pengembangannya dari Polda Metro Jaya," katanya.

5. AK sewa eksekutor Rp 500 juta

Dalam pemeriksaan polisi, AK mengaku menyewa empat eksekutor untuk membunuh suami dan anak tiri sebesar Rp 500 juta.

"Pelaku AK menjanjikan uang Rp 500 juta kepada para eksekutor," kata Nasriadi saat dihubungi, Selasa (27/8/2019).

Baca Juga: Terbakar Cemburu Ditinggal Nikah Lagi, Seorang Istri Tega Siram Suaminya dengan Air Panas hingga Meregang Nyawa

Lalu, AK mengaku baru membayar Rp 130 juta dan sisanya akan dilunasi jika keempat eksekutor itu berhasil membunuh kedua korban.

"Baru disetorkan Rp 130 juta (kepada eksekutor)," ucapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Lengkap Istri Bakar Jasad Suami dan Anak, Mengaku Menyesal hingga Sewa Eksekutor Rp 500 Juta"