Find Us On Social Media :

Umbar Janji Atasi Kemacetan hingga Alokasi Dana Rp 571 Triliun, Inilah Rencana Anies Baswedan untuk Jakarta saat Ibu Kota Negara Pindah

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Rabu, 28 Agustus 2019 | 16:30 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Pemerintah sudah merencanakan alokasi anggaran Rp 571 triliun untuk urban regeneration.

Urban regeneration adalah pembangunan perkotaan dari beberapa aspek, mulai dari perumahan, transportasi, air bersih, hingga pengelolaan air limbah.

Baca Juga: Susuri Gang Sempit, Anies Baswedan Turut Gotong Keranda Jenazah Petugas Kebersihan yang Meninggal Usai Ditabrak Pengendara Motor

"Saya ngobrol dengan Pak Presiden, beliau menegaskan komitmen untuk pembangunan Jakarta tidak berubah, jalan terus," ujar Anies.

Di sisi lain, Anies menuturkan, pemindahan ibu kota akan memperbanyak ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta.

Menurutnya, bekas perkantoran yang ditinggalkan di Jakarta akan dijadikan RTH.

"Mudah-mudahan dengan adanya perpindahan itu lebih banyak ruang terbuka hijau. Itu bekas-bekas kantor mudah-mudahan menjadi taman di tempat-tempat yang strategis," ucapnya.

Baca Juga: Bakal Jadi Ibu Kota Baru Indonesia, Kondisi Hutan Bakau Alami di Penajam Paser Utara Bikin Kaget Aiman Witjaksono: Ini Benar Nih Ada Buaya?

Gedung yang ditinggalkan juga bisa digunakan kembali sebagai kantor. Apalagi, Jakarta direncanakan tetap menjadi pusat ekonomi di Indonesia meski ibu kota negara pindah.

Pemindahan ibu kota negara, menurut Anies, akan menjadi sejarah yang dikenang bahwa Jakarta pernah menjadi pusat pemerintahan. (*)