1. Mendapat kecaman warganet
Dalam video tentang kegiatan ospek tersebut, tampak para mahasiswa menaiki beberapa anak tangga.
Sementara itu, panitia menghitungnya, agar para calon mahasiswa lebih cepat sampai di atas.
Saat itu, para mahasiswa harus berjalan jongkok melewati di bawah kedua kaki seniornya untuk sampai menuju atas tangga.
Aksi yang dilakukan para senior itu mendapat kecaman dari para netizen. Salah satunya dari pemilik akun atas nama Supriadi Tsaqib.
"Ospek mahasiswa ap pendidikan meiliter sih….?? Kok pri kemanusiaan nya nggk ad sama sekali…..Trus kalo ospek ny begini hasil nya ap coba???,’ tulis Supriadi dalam komentarnya.
Komentar lainnya datang dari pemilik akun atas nama Hadijah.
"Itu namax motivasi yang tidak sehat, apalagi dalam segi kesehatan, ini karena ulah sifat balas dendam antara senior dan junior, kira me model bagitu so tr berlaku padahal masih ada eee, stop sda yang model bagitu tu eee". tulis Hadijah dalam komentarnya.
2. BEM Universitas Khairun meminta maaf
Setelah menjadi viral di media sosial dan mendapat kecaman warganet, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Khairun Ternate, melalui akun instragram @mahasiswaunkhair, memohon maaf atas kejadian tersebut.
Berikut isi permohonan maafnya:
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Khairun Ternate melayangkan permohonan maaf atas kejadian kekerasan oknum senior terhadap junior dalam kegiatan Informasi dan Orientasi Mahasiswa Baru pada Kamis 29 Agustus 2019.