Kasat Reskrim Polres OKU AKP Alex Andrian mengatakan, keluarga TE curiga pada NI karena suaranya mirip dengan perempuan.
Akhirnya keluarga TE memutuskan untuk bertemu dan sepakat untuk memeriksakan NI ke bidan.
"Setelah di bidan baru diketahui kalau NI adalah perempuan yang menyamar sebagai laki-laki," kata Alex, Minggu (1/9/2019).
Akhirnya keluarga TE membatalkan rencana lamaran anaknya.
Masih melansir dari sumber yang sama, TE mengaku mengenal NI lewat sosial media.
Lantaran merasa cocok satu sama lain keduanya memutuskan untuk menikah.
"Antara korban sempat bertemu dengan NI beberapa kali, tapi TE tidak menaruh curiga. Sehingga korban mau dilamar oleh NI. Korban tak mengetahui kalau itu adalah perempuan," ujarnya. (*)