"Aku harus bawa air dari rumah pakai ember gitu dan jalan tuh agak lumayan jauh banget."
"Namanya kampung, naik turun, jalanannya rusak, tanah kalau misalkan hujan becek gitu," jelas Wika.
"Airnya tumpah-tumpahlah karena jalan gak rata. Sampai sana airnya tinggal dikit."
"Kalau mau buang air aja tuh jalan bisa 5-7 menit gitu deh," tandasnya.
Terbiasa hidup sederhana dan apa adanya menjadikan Wika sosok perempuan tangguh.
Tak lupa ia selalu mensyukuri atas pencapaiannya selama ini.
"Kita memang terbiasa hidup apa adanya, seadanya tapi alhamdulilah cukup," pungkas Wika.
(*)