Find Us On Social Media :

Tak Bisa Menolong Kawannya Sebelum Kecelakaan Tol Purbaleunyi, Korban Selamat Ungkap Kalimat Terakhir Sopir Dump Truck Sebelum Peristiwa Nahas: Mas, Rem Saya Blong

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Selasa, 3 September 2019 | 12:27 WIB

Sopir Truk Telepon ke Rekannya Sebelum Kecelakaan Cipularang Terjadi: Rem Saya Blong Gimana Ini!

GridPop.ID - Kecelakaan beruntun yang terjadi di tol Purbaleunyi, Senin (2/9/2019), menyebabkan banyak jiwa berjatuhan.

Selain korban meninggal, beberapa korban juga mengalami luka yang tak sedikit.

Salah satu korban selamat menceritakan detik-detik sebelum kecelakaan terjadi hingga merenggut nyawa temannya yang jadi sopir dump truck.

Baca Juga: Sampai Tewaskan 8 Orang, Begini Kronologi Lengkap Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi yang Libatkan 21 Kendaraan, Ternyata Ini yang Terjadi!

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (3/9/2019), salah satu saksi mata bernama Asep Ayub (30) mengaku menyaksikan langsung kecelakaan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan itu di Tol Cipularang itu.

Menurut Asep, saat itu dirinya sedang bersama 30 rekannya sedang mengerjakan pembuatan lereng di dekat jalan Tol Cipularang.

Saat terjadi kecelakaan, ia dan rekannya sedang beristirahat sekitar pukul 12.20 WIB.

Baca Juga: Alami Kecelakaan Mobil Tabrak Kontainer hingga Ringsek, Kondisi Ihsan Tarore Sungguh Tak Terduga hingga Lakukan Tindakan Ini dengan Sopir Truk

Ayub tiba-tiba mendengar mobil terguling. Lalu ia menyaksikan mobil lainnya salin bertabarakan. Ayub mengatakan awalnya dump truck terguling lalu kemudian menyebabkan kecelakaan beruntun.

"Sekitar 5 menit langsung kecelakaan (beruntun). Mobil pertama terbakar. Tiga mobil terseret. Yang dua langsung terbakar. Satu lagi jatuh ke bawah," kata Ayub di lokasi kejadian sebagaimana dikutip Tribun Jabar, Senin.

Kapolres Purwakarta AKBP Matrius saat diwawancarai KompasTV mengatakan, 6 orang tewas terbakar dalam kecelakaan tersebut.

Baca Juga: Lewati Jenazah Korban Kecelakaan di Jalan Raya, Pasangan Suami Istri Ini Sampai di Rumah Baru Sadar Jasad Itu Anak Mereka

Keenam korban tersebut diduga terjebak di dalam mobil yang terbakar setelah mengalami kecelakaan.

"Ada satu korban meninggal di dalam truk sedang kami evakuasi," kata Matrius dalam wawancara dengan Kompas TV, Senin siang.

Sementara itu, menurut Matrius, jumlah korban dalam kecelakaan tersebut adalah total 28 orang, 9 diantaranya tewas, 16 luka ringan dan 4 alami luka berat.

Para korban dirawat sejumlah rumah sakit di Purwakarta, yaitu RS MH Thamrin, RS Siloam dan RSUD Purwakarta.

Baca Juga: Alami Kecelakaan Hebat, Mobil yang Ditumpangi Aktor Ini Hancur Terguling di Tangga Apartemen, Tangis Pilu Terdengar

Irjen Rudy Sufahriadi menyebutkan, 20 kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol Purbaleunyi adalah mobil pribadi, ada truk dan bus, Senin (2/9/2019) siang.

Lalu, tercatat 9 korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut

"Truk ada 7 unit, kendaraan pribadi 11 unit, dan 2 kendaraan bus," kata Rudi di Mapolrestabes Bandung, Senin sore. Dari keseluruhan kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut, empat kendaraan hangus terbakar.

Dalam mengungkap penyebab kecelakaan beruntun yang terjadi di kilometer 91, Tol Purbaleunyi, Jawa Barat, Senin (2/9/2019), polisi akan menggunakan metode Traffic Accident Analysis (TAA).

Baca Juga: Ditemukan Meninggal Usai Kecelakaan Mobil, Penyanyi Ini Diterbangkan ke Kampung Halamannya Diiringi Isak Tangis, Begini Suasananya

Hal itu disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo.

"Penyebabnya nanti dilihat dari hasil analisa TAA-nya dulu. Kita enggak boleh buru-buru karena dari TAA, kita gunakan analisis dan secara ilmiah baru diketahui, apakah penyebab tunggal atau ada penyebab lainnya," ungkap Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan

Sementara itu, salah seorang pengemudi dump truck JTJ, Subana, bercerita perihal kecelakaan yang menimpanya.

Saat itu, ia tengah berkendara mengangkut tanah berpasir. Kemudian, dari arah belakang seorang temannya yang mengendarai dump truck menyalipnya.

Baca Juga: Kisah Perjuangan Seorang Ibu yang Jadi Korban Tewas Kecelakaan Truk Pasir di Tangerang, Lebih Pilih Selamatkan Nyawa Bayinya Meski Sudah Diujung Maut

"Trus sekitar tiga menit dia ngebel (telepon) saya. Mas Bana, rem saya blong," kata Subana menirukan perkataan temannya kepada wartawan di RS MH Thamrin, Purwakarta.

Subana kemudian meminta temannya itu berdoa agar truk yang dikendarainya bisa berhenti.

"Teman saya ambil kanan terus karena di lajur kiri banyak truk yang berjalan lambat. Sementara di lajur kanan banyak kendaraan yang melaju dengan cepat," katanya.

Karena khawatir dengan temannya, Subana kemudian bergegas menyusul.

Baca Juga: Tak Hanya Juliana Moechtar yang Alami Kejadian Aneh Saat Kecelakaan, Sahabatnya Mengaku Juga Dimintai Tolong oleh Almarhum Herman Seventeen dengan Cara Mengejutkan Ini!

Ia mengaku selalu berkendara dengan kawannya tersebut. Akan tetapi, ternyata dump truck yang dikendarai temannya sudah terguling.

Subana pun tak bisa menghindar dari kecelakaan beruntun itu. Ia mengalami luka dan dirawat di RS MH Thamrin, Purwakarta.

Dikutip dari Tribun Wow, menurut pengakuan istri Subana, Mani, yang juga berkendara bersama Subana mengatakan sopir dump truck yang mendahuluinya dirinya itu meninggal dunia.

Sebagaimana diketahui, dari korban yang meninggal dunia terdapat nama Dedi, sopir dump truck.

Baca Juga: Selamat dari Kecelakaan Hebat Hingga Mobilnya Ringsek, Juliana Moechtar Merasa Dilindungi Oleh Almarhum Suaminya dengan Benda Ini

"Sopir truknya meninggal, Pak. Tadi saya lihat ke ruang jenazah," ungkap Mani.

Dedi sendiri merupakan arga Kalibaru Barat, Cilincing, Jakarta Utara. (*)