Gridpop.id - Kisah teramat sedih dialami wanita ini.
Seorang model kebugaran membagikan foto tubuhnya yang memar di Instagram, mengungkapkan bahwa dia dilecehkan oleh mantan pacarnya selama dua tahun.
Estefania, 27, mengatakan ia menjadi korban pelecehan fisik dan mental selama hubungan dua tahun dan dimanipulasi untuk meyakini bahwa itu adalah kesalahannya.
Setelah pertama kali bertemu mantan pasangannya ketika dia berusia 24 tahun, Estefania mengklaim perilaku kasarnya pertama kali dimulai sebagai penghinaan sebelum berkembang menjadi pelecehan fisik.
Berbagi serangkaian foto yang emosional dengan 444.000 ribu pengikutnya, model Kolombia itu memposting foto-foto tubuhnya yang berdarah dan memar setelah mengalami luka-luka di tangan mantan pacarnya.
Estefania mengatakan, "Saya dapat membicarakan hal ini hari ini karena saya merasa sehat dan hati saya telah sembuh dan saya baik-baik saja."
Namun, model itu mengatakan dia tidak dapat mengidentifikasi saat pelecehan itu dimulai, dan dia juga tidak menyebut mantannya yang kejam.
Dia menulis, "Jika Anda bertanya kepada saya bagaimana semuanya dimulai, saya tidak akan tahu bagaimana menjawab Anda.
Anda bahkan tidak menyadarinya, semuanya terus meningkat sampai kata-kata atau penghinaan berakhir dan pelecehan fisik dimulai.
Baca Juga: Sewa Jasa Bodyguard untuk Lindungi Diri Sendiri, Vanessa Angel: Ada Masa Aku Enggak Mau Diganggu
Hari ini aku tidak bisa memberitahumu kapan serangan pertama karena terlalu banyak."
Tetapi ketika masih dalam hubungan itu, Estefania mengakui bahwa dia "buta, menunggu orang yang kucintai untuk kembali."
Dia menambahkan, "Ada begitu banyak manipulasi sehingga saya akhirnya menyalahkan tindakan saya.
"Ia sangat mengendalikan kepala Anda sehingga membuat Anda percaya bahwa Anda memprovokasi, bahwa itu adalah kesalahan Anda. Hal yang paling menyedihkan adalah Anda memercayainya."
Menandai hubungan itu sebagai "dua tahun paling menyedihkan dalam hidupku", Estefania memposting gambar yang memilukan yang merinci pelecehan itu.
Namun, model kebugaran telah berbagi kisahnya dengan harapan akan mendorong perempuan lain untuk meninggalkan hubungan yang merusak.
Estefania menambahkan, "Semoga posting ini akan membantu mereka membuka mata mereka. Hidup ini terlalu singkat untuk hidup tidak bahagia."