Umumnya, alas sandal jepit itu flat atau rata, hanya dijepit di bagian depan sehingga ketika melangkah, bagian belakang sandal akan tertinggal.
Kaki pun berusaha menyesuaikan, padahal seharusnya kakilah yang di-support supayaperkembangannya tetap baik.
4. MUDAH TERJATUH DAN TERPELESET,
Ketika memakai sandal jepit, seseorang akan lebih mudah mengalami insiden seperti terjatuh atau terpeleset.
Bagian bawah sandal yang tipis, meskipun terbuat dari karet rawan selip, terpeleset, atau bahkan terjatuh, saat mengenai permukaan yang licin seperti lantai yang baru di pel.
Tak hanya itu, bagian solny yang tipis membuat sandal mudah ditembus oleh benda tajam yang biasa ditemui di jalanan seperti paku, pecahan kaca, dan sebagainya.
Artinya, berisiko besar penggunannya alami cedera.
Pakailah sandal hanya saat berada di rumah, liburan di pantai, atau saat berjalan menempuh jarak yang pendek.