Aksinya dilakukan setahun sekali saat libur sekolah. Satu kali di Surabaya, dua kali di Bali.
Diketahui, sejak kelas 5 SD tersangka melancarkan aksi bejatnya kepada korban.
Dengan alasan ingin memberikan kasih sayang, karena kedua orangtua korban sudah resmi bercerai.
"Karena dia kehilangan kasih sayang orang tua, jadi kita juga memberikan kasih sayang," kata Rudi di Mapolrestabes Surabaya dikutip TribunJakarta dari SuryaMalang (17/9/2019).
Sayangnya, bentuk kasih sayang yang dimaksud itu sungguh keterlaluan.
Selama ini orangtua korban merawat buah hatinya secara bergantian.
Baca Juga: Di KDRT, Tangis Al, El, Dul Usai Maia Estianty Salat Istikharah: Mereka Bilang, Bunda Pisah Aja!
Kedua orangtua kandung korban selama ini tidak mengetahui bahwa anaknya diperlakukan tidak pantas oleh Rudi.
Ayah korban tinggal di Surabaya, sedangkan ibunya tinggal di Bali.
Selama di Bali menjadi sebagai rekan kerja tersangka.
Tindakan bejat Rudi terbongkar berawal dari kecurigaan dari ayah kandung korban yang melihat keanehan pada CT.