GridPop.id – Ini adalah kisah sedih seorang gadis bernama Gizel.
Seperti banyak anak lain, Gizel yang berusia 8 tahun adalah seorang gadis kecil yang ceria, ingin tahu dan juga cerdas.
Dia mencintai sekolah dan senang mendapat teman baru.
Seperti banyak anak seusianya, dia menulis buku harian.
Namun bedanya, halaman-halaman dalam lembaran hariannya itu tidak dipenuhi dengan hati, cinta dan pesan rahasia tentang anak laki-laki yang disukainya.
Sebaliknya, kebenaran yang terungkap di halaman buku harian Gizel sangat mengerikan sehingga sulit dibaca.
Pada 12 Juli 2013, Gizzy, begitu ia akrab disapa, ditemukan tewas di apartemen neneknya di Austin, Texas.
Dia telah dipukuli dan dicekik. Di pergelangan tangannya ada bekas ikatan, di punggungnya ada luka yang terinfeksi sehingga ada belatung di dalamnya.
Hanya beberapa bulan sebelum kematiannya, Gizzel dan dua saudara kandungnya telah pindah untuk tinggal bersama ayahnya.
Ayahnya Gizzell, Andre, memiliki kondisi serius yang berarti ia harus selalu dijaga.
Helen, neneknya, yang merawat keluarga.