Tepatnya di bagian belakang eks Gedung Landraad, nampak jelas akar dari pohon caringin yang berada di kawasan tersebut menjalar masuk hingga menyelimuti dinding ruangan.
Minimnya cahaya dan tidak terdapatnya satu pun alat penerangan di tempat tersebut membuat udara sekitar terasa sangat pengap.
Suasana tersebut berbanding terbalik saat berada di luar gedung.
Terlebih saat memasuki ruangan bekas penjara yang dahulu merupakan tempat beristirahat para pribumi sebelum mendapat eksekusi gantung oleh pemerintah Hindia Belanda nampak sekali mencekam.
Saat awak media menyorotkan kamera ke dalam bekas penjara itu, kamera yang digunakan mendadak buram.
Namun, saat berpindah objek kamera kembali jernih dan saat menyorot kembali ke dalam penjara kamera kembali menjadi buram.
Kasi Cagar Budaya dan Permuseuman Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Indramayu, Tinus Suprapto menjelaskan, eks Gedung Landraad memang terkenal angker.
Beragam cerita seram karena diganggu oleh makhluk supranatural.
Disebutkan dia, banyak orang yang mendengar suara orang sedang mandi saat malam hari.
Baca Juga: Idap Diabetes, Bintang Film Horor Ini Ditemukan Meninggal Usai Mengonsumsi Minuman Lezat Ini
Namun saat diliat kamar mandi di Eks Gedung Landraad itu tidak ada siapa-siapa, malah kondisi kamar mandi itu rusak.
"Pernah juga ada penjaga yang tidur di sini, tidurnya itu di depan. Tapi pas sadar sudah berada di bagian gedung di belakang," ujarnya kepada Tribun Cirebon di eks Gedung Landraad Indramayu, Jumat (13/9/2019).
Selain itu, pada sekitar tahun 2000-an, eks Gedung Landraad ini digunakan oleh Dinas Trantib (yang sekarang Satpol PP).