Find Us On Social Media :

Cari Telur Sampai Papua hingga Kini Punya Koleksi 82 Jenis Telur, Pria Asal Brebes Ini Miliki Mimpi yang Sangat Mulia!

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Minggu, 15 September 2019 | 19:44 WIB

Rosid menunjukkan koleksi puluhan telur berbagai jenis hewan di rumah penyimpanan yang dinamainya rumah telur di Kelurahan Saditan, Brebes, Minggu (15/9/2019).

GridPop.ID - Sebagian orang memiliki hobi untuk mengoleksi beberapa barang unik dan antik.

Banyak orang rela merogoh kocek dalam untuk mengoleksi berbagai barang lawas yang tentu tak murah.

Namun, pria asal Brebes ini justru memiliki koleksi puluhan telur di rumahnya hingga punya mimpi yang mulia.

Baca Juga: Sadis, Bocah Kembar Berusia 3 Tahun Dikurung Orangtuanya di Kotak Kayu dengan Kondisi Dirantai dan Digembok! Polisi Tangkap Pelaku

Dikutip dari Tribun Jateng, seorang pria di Kabupaten Brebes memiliki hobi yang unik yaitu mengumpulkan telur berbagai jenis hewan.

Hingga saat ini, telah ada 82 telur berbagai hewan yang simpan dalam rumah yang dinamainya rumah telur.

Dialah Nurosidin (63), seorang pensiunan pensiunan PNS guru di Brebes.

Baca Juga: Ditinggal Nikah Mantan Pacar, Perempuan Ini Tiba-tba Datang Tanpa Diundang di Resepsi Pernikahan dengan Mengenakan Gaun Pengantin Hingga Terjadi Hal Mengejutkan Ini

Ia juga seorang penggagas telur asin panggang asli Brebes yang sudah memiliki hak paten dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI pada tahun 2007.

Di usianya yang tak lagi muda, Rosid, sapaannya, ingin memberikan sesuatu yang berharga bagi Kabupaten Brebes.

Melalui rumah telur yang didirikannya, ia memiliki mimpi besar untuk membuat museum telur pertama di Indonesia.

Baca Juga: Bukan Hanya Animasi Spongebob SquarePants, KPI Juga Pernah Tegur 4 Kartun Ini, dari Bima Sakti hingga Crayon Sinchan

"Saya mulai bermimpi untuk mengoleksi berbagai jenis telur sejak sekolah SMP dulu. Kemudian satu per satu saya kumpulkan."

"Sampai sekarang sudah ada 82 jenis telur berbagai hewan," kata pria yang masuk daftar 100 Inspirator Kabupaten Brebes yang dibukukan oleh Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Brebes dengan nama Haji Rosid itu, Minggu (15/9/2019).

Awalnya, ia hanya mengoleksi telur hewan yang kerap dijumpai pada umumnya di antaranya ayam, bebek dan lainnya.

Baca Juga: Seminggu Bertahan Hidup dengan Minum Air Radiator Mobil, Begini Kondisi Wanita Ini Setelah Alami Kecelakaan Hebat Hingga Membentur Tebing dan Jatuh ke Jurang Curam

Namun dalam perjalanannya, ia mendapatkan telur burung unta.

Telur tersebut awalnya akan dibuat sebuah ukiran mengunakan cat.

Akan tetapi, ia kemudian berpikir lebih untuk mengembangkan mimpinya membuat museum yang dinamainya "rumah telur".

Terlebih, telur-telur yang diperolehnya tak diperoleh dengan mudah.

Baca Juga: Dulu Foto Bareng Habibie hingga Panen Pujian dari Ainun, Penampilan Bocah Cilik Mantan Bintang Cinta Fitri Ini Kini Berubah Drastis!

"Semua telur yang saya peroleh itu tidak gratis dan harus membeli."

"Sampai saat ini, saya simpan berbagai jenis telur itu di rumah, di tempat yang saya siapkan jadi rumah telur."

Sebagian saya pamerkan di outlet saya di rest area Banjaratma," ucapnya.

Berbagai jenis telur hewan sudah dikoleksinya.

Baca Juga: Putra Tamara Bleszynski Pintar Gombal, Aurel Hermansyah Dibuat Grogi Berat Usai 2 Tahun Tak Bertemu

Di antaranya telur berbagai jenis ayam, berbagai jenis burung, telur kura-kura leher panjang, telur buaya, telur tokek, hingga telur berbagai jenis ular, dan lainnya.

Selain membeli, Rosid juga harus menempuh jarak yang sangat jauh untuk memperoleh satu butir telur.

Misalnya, telur burung kasuari yang ia peroleh. Ia harus membelinya langsung di Papua.

Baca Juga: Mengejutkan, Ternyata Ini Alasan Bungkus Snack Makanan Lebih Banyak Berisi Udara, Penyebabnya Tak Disangka-sangka

"Ini yang kemudian saya sendiri membutuhkan dukungan pemerintah untuk membuat museum telur yang saat ini memang belum ada," imbuhnya.

Mimpinya untuk mendirikan museum telur pun tak lepas dari ikonik Kabupaten Brebes yang sudah terkenal dengan telur asin.

Adanya museum telur, diharapkan bisa menjadi wisata edukasi untuk mengenalkan berbagai jenis telur ke masyarakat.

Baca Juga: Angga Wijaya Dituntut Mandiri hingga Bangun Bisnis Tanpa Embel-embel Nama Istri, Dewi Perssik: Aku Ingin Tahu Perjuangan Lelaki Seperti Apa

"Di museum itu nanti masyarakat juga bisa untuk belajar membuat telur asin dan bisa memahami setiap detail prosesnya," paparnya.

Dikutip dari Kompas.com, (11/8/2018), untuk makanan, Brebes selama ini dikenal sebagai penghasil telur asin terbesar di Indonesia.

Dalam salah satu program Kompas TV, "Food Story", sejarawan Wijanarko mengemukakan bahwa Brebes sudah menghasilkan produk telur asin ke beberapa wilayah Indonesia sudah sejak dulu.

"Menurut catatan daag register (catatan harian) di Pelabuhan Tegal, Brebes sudah menyumbangkan telur bebek untuk pembuatan bahan dasar telur asin sejak 1820-an," kata Wijanarko.

Baca Juga: Balas Dendam Adiknya Tewas Dikeroyok, Gadis Ini Campurkan Racun ke Dalam Makanan Para Pelajar Sebuah Sekolah Hingga Terjadi Peristiwa Ini, Polisi Bongkar Faktanya

Berawal dari Brebes inilah hasil-hasil dari pengasinan telur itu dikirimkan menuju ke Batavia menggunakan kapal.

Bersama dengan Tegal, Brebes tercatat sebagai produsen telur asin yang besar ke Batavia.

 

Selain itu, telur asin ini juga memiliki nilai religius bagi masyarakat Tionghoa.

"Telur asin juga digunakan untuk keperluan ritual persembahyangan masyarakat Tionghoa." ucap Wijanarko.

Baca Juga: Tewaskan 3 Orang Seketika, Inilah Kronologi Kecelakaan Tol Jagorawi yang Korbannya Dikabarkan Terguling Hingga ke Luar Mobil

Karena tercatat memiliki daya tahan dan keperluan ritual persembahyangan, makanan ini lantas dikembangkan dan diproduksi dalam jumlah yang besar.

Produk telur asin dari Brebes memiliki kriteria tersendiri. Biasanya, telur asin Brebes berwarna kuning keputih-putihan atau kebiru-biruan.

Setelah saat itu, Brebes mulai terkenal sebagai penghasil telur asin. Tak hanya dijual ke Jakarta, produksi ini mulai diperkenalkan ke beberapa wilayah.

Sampai saat ini, penjaja telur asin berjejer di sepanjang jalan kota Brebes. Varian telur asin juga bermacam-macam, dari telur asin mentah, matang, bakar maupun beraneka rasa. (*)