Dylan mulai terkena infeksi dan semua organ tubuhnya mulai tak berfungsi.
Jantungnya berdegub kencang hingga 200 denyut per menit.
Suhu badannya cepat melonjak kemudian turun secara drastis.
Karena kondisi Dylan yang memburuk, orang tua ini sudah siap dengan segala kemungkinan.
Bahkan mereka sudah melakukan upacara sesuai agamanya untuk mengucapkan selamat tinggal jika memang maut harus menjemput.
Mereka akhirnya memutuskan untuk berhenti memberikan segala alat yang selama ini menunjang kehidupan Dylan.
Namun saat mereka hendak mencabut obat penenang otot, hal yang terduga terjadi.